Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2019
P. 95
Karyawan yang THR-nya tidak dibayar penuh yaitu yang bekerja di bagian kantor
dan security. Sementara karyawan yang di bagian produksi perkebunan uang THR
dibayar penuh.
Darsi mengatakan, pihak perusahaan beralasan,THR tidak dibayar penuh karena
perusahaan telah kehilangan 3,3 ton cengkih kering yang ada di gudang
perusahaan.
Padal, gaji karyawan perusahaan di PT Perkebunan Kopi Kandangan jauh dari UMK
Kabupaten Madiun . Dia mencontohkan, misalnya security setiap bulan hanya
menerima upah Rp 950 ribu.
Begitu juga dengan kepala bagian, hanya mendapat gaji Rp1,5 juta/bulan. Padahal
UMK Kabupaten Madiun tahun 2019 sebesar Rp1,7 juta/bulan.
"Kami juga berharap pemerintah bisa menindak perusahaan karena gaji karyawan
jauh dari UMK," kata Darsi.
Darsi menuntut agar perusahaan membayar uang THR seluruh karyawan secara
penuh. Sebab, THR merupakan hak seluruh karyawan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun , Wijanto Djoko Poernomo,
mengatakan akan menindaklanjuti aduan dari karyawan PT Perkebunan Kopi
Kandangan.
Dia mengatakan, setiap perusahaan wajib membayarkan THR bagi karyawan yang
telah bekerja minimal satu tahun. Untuk besaran THR yang harus dibayarkan yakni
satu kali gaji.
"Kami sudah mendapatkan laporan ini, kami akan mengecek terlebih dahulu ke
sana," jelasnya.
Dia mengatakan, akan memberi masukan kepada perusahaan untuk membayar
penuh THR karyawannya. Apabila perusahaan tidak membayar THR secara penuh,
maka Disnaker akan memberikan sanksi administrasi.
Sejauh ini, kata Djoko, ada dua perusahaan yang dilaporkan karena persoalan
pembayaran THR ini. Selain PT Perkebunan Kopi Kandangan, ada perusahaan di
Munggut, Kabupaten Madiun yang tidak membayarkan THR sesuai aturan..
Page 94 of 166.