Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 63

terlalu berpihak kepada investor. Di sisi lain dibutuhkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan
              dalam jangka panjang.

              Pro dan kontra penilaian publik itu terekam dalam survei Cyrus NetWork yang dipaparkan secara
              virtual  kemarin  (27/7).  "Publik  menganggap  RUU  Cipta  Kerja  seperti  jalan  tengah  antara
              kepentingan  investasi,  UMKM,  dan  kebutuhan  pekerja,"  klaim  peneliti  ahli  Cyrus  NetWork
              Riswanda dalam paparannya kemarin.

              Plus  minus  RUU  Ciptaker  tergambar  secara  jelas  dalam  survei  tersebut.  Penilaian  atas
              keberadaan RUU Ciptaker misalnya. Sebanyak 70,2 persen publik menganggap RUU Ciptaker
              sangat  pro  pengusaha.  Namun,  dalam  pertanyaan  lain,  61  persen  menilai  keberadaan  RUU
              Ciptaker mampu memberikan ruang partisipasi bagi lembaga pekerja seperti serikat buruh.

              Selain itu, 72 persen responden memandang RUU Ciptaker berpihak pada investasi. Namun, di
              sisi  lain,  66,8  persen  responden  juga  melihat  RUU  tersebut  bermanfaat  karena  pro  pada
              pengembangan UMKM. "Jadi, ada dua penilaian yang berhadap-hadapan," ungkap Riswanda.

              Terkait  asas  manfaat  RUU  Ciptaker,  70  persen  meyakini  keberadaan  regulasi  itu  bisa
              menciptakan kemudahan berusaha yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja. Apalagi,
              80  persen  responden  mengaku  setuju  untuk  membuka  lapangan  kerja  seluas-luasnya  guna
              mengurangi  angka  pengangguran  dan  kemiskinan.  "Pada  titik  ini  publik  setuju  bahwa
              penciptaan lapangan kerja perlu dilakukan dengan mempermudah syarat investasi dan pendirian
              usaha. Tidak berbelit-belit seperti saat ini," bebernya.

              Cyrus NetWork melaksanakan survei pada 16 hingga 20 Juli 2020. Penelitian dilakukan secara
              tatap muka pertama dengan mencuplik 1.230 responden dan tersebar secara proporsional di 34
              provinsi di Indonesia. Margin of error dari survei itu plus minus 2,85 persen. (inar/c9/fat)
              SURVEI PERSEPSI TERHADAP RUU CIPTA KERJA



              Pro terhadap Pertumbuhan Ekonomi ^

              ^ Sangat Tidak Setuju 12,9% Tidak Setuju 15,4% Setuju 32,0% Sangat Setuju 39,8%

              Pro terhadap Penciptaan Lapangan Kerja V

              f Sangat Tidak Setuju 12,4% Tidak Setuju 17,8% Setuju 28,9% Sangat Setuju 40,9%

              Pro terhadap Investasi ^

              f Sangat Tidak Setuju 11,2% Tidak Setuju 16,6% Setuju 31,1% Sangat Setuju 41,1%

              Pro terhadap Pengusaha ^

              f Sangat Tidak Setuju 12,4% Tidak Setuju 17,4% Setuju 34,7% Sangat Setuju 35,5%

              Pro terhadap UMKM ^
              f Sangat Tidak Setuju 12,7% Tidak Setuju 20,5% Setuju 28,7% Sangat Setuju 38,1%

              Pro terhadap Pekerja ^

              f Sangat Tidak Setuju 12,8% Tidak Setuju 23,5% Setuju 25,5% Sangat Setuju 38,3%

              Keterangan: Survei melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi dengan margin of error plus
              minus 2,85 persen. Sumber: Survei Cyrus Network
                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68