Page 6 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 SEPTEMBER 2019
P. 6
Utang perusahaan pun mengalami lonjakan dari sebesar Rp 56,8 miliar di semester I
2019 menjadi Rp 84,3 miliar tahun ini. Adapun untuk utang lain-lain, perusahaan
mencatatkan pertumbuhan, yaitu dari Rp 1,96 miliar menjadi Rp 2,95 miliar.
Entitas perusahaan PT Kreatif Media Karya yang merupakan anak perusahaan EMTK
tersebut mencatatkan piutang usaha sebesar Rp 18,98 miliar, lebih rendah dari
tahun lalu yang mencapai Rp 34,26 miliar.
Di sisi piutang lain-lain, Bukalapak mencatatkan pertumbuhan menjadi Rp 79,88
miliar dari sebelumnya Rp 63,90 miliar. Sebagai informasi, sebesar 35,17% saham
Bukalapak dimiliki oleh KMK. Adapun KMK sendiri merupakan anak usaha dari EMTK
yang memiliki 99,9% sahamnya.
Ingin Cetak Laba
Teddy mengatakan, menjadi sustainable e-commerce alias perusahaan e-dagang
yang menghasilkan keuntungan sangat penting bagi perusahaannya. Menurutnya
saat ini, Bukalapak telah melangkah ke tahap yang lebih jauh tak hanya sekedar
pertumbuhan GMV.
"Walaupun pertumbuhan GMV adalah indikator yang penting bagi semua e-
commerce, Bukalapak telah melangkah ke tahap yang lebih jauh dan menghasilkan
kenaikan dalam monetisasi, memperkuat profitabilitas, yang saat ini berjalan dengan
baik dan bahkan melampaui ekspektasi kami," ungkap Teddy.
Adapun Gross Profit Bukalapak di pertengahan 2019 naik 3 kali dibandingkan
pertengahan 2018. Pun Bukalapak berhasil mengurangi setengah kerugian dari
pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) selama 8
bulan terakhir. Untuk itulah, pihaknya ingin menjadi e-commerce unicorn pertama
yang meraih keuntungan.
Page 5 of 135.