Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 105

Pelemahan  ekonomi  karena  pandemi  Corona  membuat  beberapa  perusahaan  memutuskan
              untuk  mengurangi  pekerja.  Tak  tanggung-tanggung,  asosiasi  pengusaha  memperkirakan  40
              persen pekerja di Indonesia bakal terkena kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (  PHK  ).

              Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Hariyadi  Sukamdani  memprediksi,  40  persen
              pekerja Indonesia bakal terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai dampak pandemi
              Virus Corona. Potensi PHK tersebut terlihat diseluruh sektor lapangan usaha.



              PREDIKSI PENGUSAHA: 40 PERSEN KARYAWAN DI INDONESIA BAKAL KENA PHK

              Jakarta  -  Pelemahan  ekonomi  karena  pandemi  Corona  membuat  beberapa  perusahaan
              memutuskan  untuk  mengurangi  pekerja.  Tak  tanggung-tanggung,  asosiasi  pengusaha
              memperkirakan 40 persen pekerja di Indonesia bakal terkena kebijakan Pemutusan Hubungan
              Kerja (  PHK  ).
              Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Hariyadi  Sukamdani  memprediksi,  40  persen
              pekerja Indonesia bakal terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai dampak pandemi
              Virus Corona. Potensi PHK tersebut terlihat diseluruh sektor lapangan usaha.

              "Dengan pandemi ini situasinya semakin tidak baik untuk semuanya. Apindo memperkirakan
              antara 30 sampai 40 persen itu akan terjadi  PHK  . Dan kami juga sudah melihat melakukan
              crossing ke semua sektor ini agak mengkhawatirkan," ujarnya, Jakarta, Selasa (17/6/2020).

              Hariyadi mengatakan, salah satu solusi untuk menampung tenaga kerja yang di PHK adalah
              dengan  memajukan  Usaha  Menengah  Mikro  dan  Kecil  (UMKM).  Dengan  UMKM,  ekonomi
              masyarakat atau pekerja yang di PHK diharapkan tidak jatuh terlalu dalam.

              "Penampung  yang  di  PHK  ini  satu  satunya,  ya  UMKM.  UMKM  harus  jadi  penopang  agar
              masyarakat kita ini jangan sampai terpuruk lebih dalam lagi," jelasnya.

              Dia menambahkan, Apindo sendiri sudah merancang suatu program Apindo UMKM Akademi
              yang  dapat  meningkatkan  kualitas  UMKM  agar  mampu  membangun  bisnis  dan  bertahan  di
              tengah pandemi. Nantinya, pekerja akan diberi pelatihan secara berkala.

              "Sebagian dari perusahaan Unicorn adalah anggota Apindo dan juga banyak perusahaan lain
              skala menengah dan besar yang itu memberikan dukungan penuh berkembangnya UMKM di
              Indonesia. Tentu agak beda cara kerjanya kami kerja di bawah permukaan dan kita memberikan
              hasil nyata. Kesuksesan program tergantung siapa yang menjalankan," tandasnya.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah,  meminta  para  pengusaha
              merekrut kembali pekerja atau buruh yang dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja
              (PHK)  akibat  pandemi  Covid-19.  Langkah  ini  diharapkan  dapat  mengurangi  angka
              penggangguran dan memperluas kesempatan kerja baru.

              "Kita harapkan penerapan new normal bisa menggerakkan roda perekonomiam, sehingga para
              pekerja  yang  ter-PHK  dan  dirumahkan  bisa  diprioritaskan  untuk  kembali  bekerja,  tentunya
              dengan  menerapkan  protokol  kesehatan  di  tempat  kerja  secara  ketat,"  kata  Ida  dalam
              keterangannya, pada Selasa 2 Juni 2020.

              Selain  itu,  Menteri  Ida  juga  mengingatkan  agar  penerapan  kenormalan  baru  selalu
              mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pekerja/buruh.

              Menurutnya,  industri  sangat  terkait  dengan  hidup  banyak  orang,  sehingga  harus  dijalankan
              sesuai protokol kesehatan dan diawasi dengan ketat.

                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110