Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 95
Judul Menaker Salurkan 223.213 Paket Sembako Presiden ke Pekerja Ter-
PHK
Nama Media detik.com
Newstrend Bansos Sembako Presiden
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5057857/menaker-salurkan-223213-
paket-sembako-presiden-ke-pekerja-ter-phk
Jurnalis Faidah Umu Sofuroh
Tanggal 2020-06-17 21:19:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini bantuan sembako yang disalurkan dari
Kemensos dan Kemnaker. Sekali lagi, ini sedikit yang bisa kami berikan. Salam dari Bapak
Presiden
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sebagian paket bansos pemerintah sudah
didistribusikan dan pada hari ini akan diberikan secara simbolis kepada delapan SP/SB penerima
bansos pemerintah
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tentu saja, perusahaan beroperasi kembali,
protokol kesehatannya harus dipenuhi. Misalnya dilakukan penyemprotan disinfektan secara
menyeluruh di area kerja. Selebihnya mengikuti protokol kesehatan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan bantuan sosial (bansos) sembako
Presiden RI kepada pekerja/buruh ter-PHK dan dirumahkan wilayah Jabodetabek. Ia
menyatakan penyerahan bansos ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada
pekerja/buruh ter-PHK maupun yang dirumahkan.
MENAKER SALURKAN 223.213 PAKET SEMBAKO PRESIDEN KE PEKERJA TER-PHK
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan bantuan sosial (bansos) sembako
Presiden RI kepada pekerja/buruh ter-PHK dan dirumahkan wilayah Jabodetabek. Ia
menyatakan penyerahan bansos ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada
pekerja/buruh ter-PHK maupun yang dirumahkan.
"Ini bantuan sembako yang disalurkan dari Kemensos dan Kemnaker. Sekali lagi, ini sedikit yang
bisa kami berikan. Salam dari Bapak Presiden," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Rabu
(17/6/2020).
Bansos pemerintah tersebut secara simbolis diterima oleh Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja
Logam Elektronik dan Mesin (FSP LEM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Rumah LEM
94