Page 116 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2021
P. 116

RAPAT BAHAS UMK KOTA KENDARI 2022, DISNAKERPERIN: BELUM ADA
              KESEPAKATAN
              Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian ( Disnakerperin ) Kota Kendari melakukan rapat penentuan
              Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk Kota Kendari yang akan berlaku di tahun 2022.

              Rapat tersebut dilakukan bersama Dewan Pengupahan lingkup Kota Kendari yang terdiri atas
              beberapa instansi dan beberapa perserikatan tenaga kerja, Senin (4/10/2021).

              Pelaksana  Tugas  (Plt.)  Kepala  Disnakerperin  Kota  Kendari,  Agus  Salim  mengatakan,  saat  ini
              pihaknya baru melakukan tahap awal perencanaan UMK di Kota Kendari tahun 2020, namun
              belum menemui kesepakatan besaran upah yang akan diberikan kepada tenaga kerja di Kota
              Kendari.

              “Tadi kita rapat bersama seluruh anggota Dewan Pengupahan Kota Kendari. Sampai rapat tadi
              kita belum menemukan besaran UMK di Kota Kendari, karena saat ini kita sedang menunggu
              keputusan UMP Sultra,” katanya kepada Jurnalis Kendariinfo, Senin (4/10).

              Besaran  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  Sultra  pada  tahun  sebelumnya  sebesar  Rp2,5  juta.
              Sedangkan UMK di Kota Kendari harus lebih besar 5 – 10 persen dari UMP Sultra.

              “Ya, sesuai aturannya nanti ke depan akan lebih besar dari UMP Sultra, tapi saat ini belum bisa
              kami putuskan berapa besarannya. Karena besaran UMK tergantung besaran UMP,” ungkapnya.

              Namun, pihaknya akan mempertimbangkan besaran UMK di Kota Kendari sesuai dengan aspirasi
              pengusaha dan juga tenaga kerja di Kota Kendari, agar tidak terjadi tumpang tindih antara upah
              dan nasib tenaga kerja.

              “Ya,  tadi  kita  sudah  ada  masukan-masukan  dari  para  pengusaha,  untuk  penetapan  upah
              minimum  kota  nanti  pastinya  akan  mempertimbangkan  kemaslahatan  pengusaha  dan  juga
              tenaga kerja serta buruh di Kota Kendari,” pungkasnya.




































                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121