Page 84 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2021
P. 84
Adapun beberapa hal yang menyebabkan insentif prakerja gagal dicairkan, diantaranya: - Belum
mengisi ulasan (review) pelatihan di dashboard; - Belum memberikan penilaian (rating) pelatihan
di dashboard; - Nomor rekening atau akun e-wallet yang kamu daftarkan pada Kartu Prakerja
tidak aktif; - Akun e-wallet kamu belum di-upgrade atau melakukan KYC (verifikasi KTP dan
swafoto); - Data KTP dan swafoto yang didaftarkan pada e-wallet tidak sesuai yang didaftarkan
pada akun Kartu Prakerja.
Info Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 Jadwal pendaftaran Kartu Prakerja gelombang
22 hingga saat ini belum diumumkan.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan bahwa untuk jadwal
pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22 pihaknya akan memantau kepesertaan yang dicabut
pada gelombang 18 sampai 21.
Peserta yang dinyatakan lolos tetapi tidak membeli pelatihan pertama, maka kepesertaannya
akan dicabut.
"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli
pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja,"
ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.
Selanjutnya, jumlah kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang 22.
"Nanti total kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," katanya.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," lanjutnya.
Louisa menambahkan, Kartu Prakerja Gelombang 22 tidak akan dibuka dalam waktu dekat.
Mengingat, penerima Kartu Prakerja Gelombang 21 masih diberi waktu 30 hari untuk membeli
pelatihan pertama sejak pengumuman seleksi pada Rabu (22/9/2021).
11,4 Juta Orang Telah Menerima Kartu Prakerja di Tahun 2020-2021 Selama satu tahun lebih
program Kartu Prakerja ini digulirkan, tercatat sudah menjangkau 11,4 juta penerima manfaat.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari,
mengataka, jumlah ini berdasarkan data sejak gelombang 1 dibuka pada 11 April 2020 hingga
saat ini.
Jika dirinci lebih lanjut, sebanyak 5,5 juta peserta tercatat pada 2020, dan 5,9 juta penerima
Kartu Prakerja pada 2021.
"Kami baru saja menetapkan peserta gelombang ke-21. Jumlahnya sehingga pada tahun 2021
ini update-nya adalah 5,9 juta penerima pada tahun 2021," kata Denni Puspa Purbasari dalam
diskusi secara virtual, Kamis (23/9/2021).
"Sedangkan pada tahun 2020 yang merupakan gelombang 1 sampai 11 itu total penerima
program kartu prakerja sebanyak 5,5 juta orang," tambahnya.
(Tribunnews.com/Latifah/Nuryanti/Ismoyo).
83

