Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2019
P. 36

"Jadi walaupun tes tertulis nilainya 100, wawancara nilainya 1000, tapi media
               sosialnya isinya negatif, ke laut aja," ujarnya.

               Dalam kesempatan ini, Hanif juga mengajak seluruh stake holder ketenagakerjaan
               untuk bersama-sama membangun dunia ketenagakerjaan. Setidaknya, ada 3 aspek
               yang harus menjadi perhatian seluruh pihak.

               Pertama, ekosistem ketenagakerjaan. Perbaikan ekosistem ketenagakerjaan ini
               sangat diperlukan. Mengingat 3 dari 10 hambatan investasi ada di sektor
               ketenagakerjaan.

               "Bagaimana membuat ekosistem ini tidak rigit, bisa fleksibel sesuai dengan
               perubahan dunia," kata Hanif.

               Kedua, penguatan akses peningkatan skill. Baik untuk skilling (pelatihan
               keterampilan), up skilling (peningkatan keterampilan), maupun re-skilling (alih
               keterampilan).

               "Itu kan providernya bisa tempat pelatihan pemerintah, bisa swasta seperti LPK,
               atau training centre industri," ujarnya.

               Penguatan akses ini sangat diperlukan, mengingat keterampilan yang dibutuhkan di
               masa depan adalah keterampilan yang cepat beradaptasi dengan perubahan. "Jadi
               cara melindungi tenaga kerja kita adalah bagaimana mereka memiliki skill, skill-nya
               itu bisa meningkat dan berkembang," jelasnya.

               Ketiga, penguatan cakupan kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja. "Bagaimana
               universal coverage ini benar-benar bisa dijalankan untuk seluruh masyarakat, baik
               untuk yang sektor formal maupun non formal," paparnya.



































                                                       Page 35 of 85.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41