Page 173 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 173

SUBSIDI GAJI MASUK KE REKENING 3,2 JUTA PEKERJA, KAMU TERMASUK?

              Penerima  bantuan  subsidi  upah/gaji  (BSU)  Rp  1  juta  kini  telah  mencapai  3.251.563  orang
              pekerja/buruh, atau 37,4% dari total target penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang.

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  menjelaskan  penyaluran  subsidi  gaji  2021  sudah
              mencapai  tahap  ketiga.  Rinciannya,  tahap  I  tersalurkan  kepada  947.436  penerima,  tahap  II
              tersalurkan kepada 1.145.598 penerima, dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima.

              Penyaluran subsidi gaji tahap I dan tahap II ditransfer langsung kepada pekerja/buruh penerima
              BSU yang telah memiliki rekening di salah satu bank BUMN atau Himbara, yakni BRI, BNI, Mandiri
              dan BTN. Sedangkan penyaluran tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif
              (burekol) bagi para pekerja penerima subsidi gaji yang belum memiliki rekening di salah satu
              bank Himbara.

              "Alhamdulillah, penyaluran BSU di tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan. Kemarin
              di Semarang, saya sempat meninjau pelaksanaan burekol ini di mana pihak bank Himbara jemput
              bola ke perusahaan-perusahaan yang memang pekerja/buruh penerima BSU-nya belum memiliki
              rekening Bank Himbara. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar
              tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivtasi rekening burekol," kata Ida melalui
              keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).
              Untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima manfaat program BSU 2021 dengan program
              bantuan  sosial  lainnya,  dia  menjelaskan  maka  sesuai  dengan  Permenaker  16  tahun  2021
              penerima  BSU  diprioritaskan  bagi  pekerja  yang  belum  menerima  manfaat  program  Kartu
              Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

              "Untuk memitigasi terjadi duplikasi penerima dan sebagai upaya agar program BSU ini tepat
              sasaran,  kami  memang  melakukan  pemadanan  data  calon  penerima  BSU  dengan  database
              penerima program Kartu Prakerja, program BPUM, dan PKH. Hal itu dilakukan semata-mata agar
              program pemerintah dalam rangka PEN ini mencakup keseluruhan kelompok masyarakat yang
              terdampak pandemi COVID-19," jelasnya.

              Ida  mengatakan  proses  monitoring  pelaksanaan  program  subsidi  gaji  terus  dilakukan,  salah
              satunya dengan mengunjungi langsung para pekerja yang menerima manfaat. BSU sendiri dinilai
              membantu pada pekerja di masa pandemi ini, terlebih lagi atas adanya kebijakan PPKM sebagai
              upaya menekan penyebaran COVID-19.

              "Sebagian besar BSU digunakan teman-teman pekerja/buruh untuk memenuhi kebutuhan dasar
              rumah tangga mereka" tambahnya.























                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178