Page 19 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 19

Skema  buka  rekening  kolektif  (burekol)  dinilai  memudahkan  penyaluran  program  Bantuan
              Subsidi  Upah  (BSU).  Apalagi  dalam  masa  pandemi  Covid-19  protokol  kesehatan  harus  tetap
              dipatuhi. Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, di Jakarta,
              Selasa (7/9).

              "Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan,
              dan mempermudah proses aktivasi rekening burekol," ujarnya. Dia menyebut skema burekol
              dilakukan pada tahap ketiga penyaluran BSU.

              Penyaluran program BSU sudah mencapai 3,25 juta pekerja/buruh. Jumlah itu merupakan 37,4
              persen dari total target penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang. Sebanyak 1,1 juta lebih penerima
              pada tahap ketiga menggunakan skema burekol bank pemerintah (Himbara). Sedangkan, untuk
              tahap 1 telah tersalurkan kepada 947.000 penerima. Tahap II tersalurkan kepada 1,1 juta lebih
              penerima telah memiliki rekening eksisting di salah satu bank Himbara.

              "Penyaluran BSU tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan. Saya sempat meninjau
              pelaksanaan burekol. Pihak bank Himbara jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang memang
              pekerja/buruh penerima BSU belum memiliki rekening," jelasnya.

              Hindari Duplikasi

              Lebih  lanjut  Menaker  mengingatkan  bahwa  program  BSU  menghindari  duplikasi  penerima
              bantuan sosial lainnya. Dalam regulasi, penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang
              belum menerima manfaat program Kartu Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan
              Program Keluarga Harapan (PKH).

              Dia  menerangkan,  penyaluran  BSU  memadankan  data  calon  penerima  dengan  database
              penerima program Kartu Prakerja, program BPUM, dan PKH. Hal ini untuk menghindari duplikasi.
              Jadi, program BSU bisa tepat sasaran. "Tujuan program pemerintah dalam rangka pemulihan
              ekonomi nasional agar mencakup keseluruhan kelompok masyarakat terdampak pandemi Covid-
              19," jelasnya.

              Ida  mengunjungi  langsung  para  pekerja/buruh yang  menerima  manfaat  BSU  untuk  monitor.
              Menurutnya,  BSU  membantu  buruh  di  masa  pandemic.  Hal  ini  lebih-lebih  lagi  atas  adanya
              penerima PPKM sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
              "Sebagian besar BSU digunakan teman-teman pekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah
              tangga " tandasnya. ruf/G-1


























                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24