Page 85 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 85
Judul Soal Kasus Pelecehan di KPI, Kemnaker: tidak Bisa Ditoleransi
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Kasus Pelecehan di KPI
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/humaniora/431006/soal-kasus-pelecehan-
di-kpi-kemnaker-tidak-bisa-ditoleransi
Jurnalis Insi Nantika Jelita |
Tanggal 2021-09-07 17:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Kami dari Kemnaker tentu tidak dapat
mentolerir perlakuan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap siapapun, termasuk kepada
pekerja. Proses hukum sedang dijalankan
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Saat ini tengah ditangani pihak
kepolisian. Saya rasa kita harus menghormati semua proses penegakan hukum yang
berlangsung
Ringkasan
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) angkat bicara soal dugaan kasus perundungan dan
kekerasan seksual yang dialami pekerja dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kasus tersebut
tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak secara hukum.
SOAL KASUS PELECEHAN DI KPI, KEMNAKER: TIDAK BISA DITOLERANSI
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) angkat bicara soal dugaan kasus perundungan dan
kekerasan seksual yang dialami pekerja dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kasus tersebut
tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak secara hukum.
"Kami dari Kemnaker tentu tidak dapat mentolerir perlakuan kekerasan dan pelecehan seksual
terhadap siapapun, termasuk kepada pekerja. Proses hukum sedang dijalankan," ujar Sekjen
Kemnaker Anwar Sanusi kepada wartawan, Selasa (7/9).
Baca juga: Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Pegawai KPI Pihaknya
menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian, agar segera ditindak tegas. Sehingga,
menimbulkan efek jera bagi pelaku dugaan perundungan dan pelecehan seksual di lembaga
independen yang berkoordinasi dengan pemerintah.
84