Page 103 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 103

BPJS KETENAGAKERJAAN MULAI BAYAR MANFAAT JKP FEBRUARI 2022

              JAKARTA  -  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BPJAMSOSTEK  akan  mulai  membayarkan  manfaat
              Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) pada Februari 2022.

              "Februari 2022 nanti sesuai ketentuan PP Nomor 37 Tahun 2021, pemberian manfaat, baik itu
              uang tunai, akses informasi pasar kerja, maupun pelatihan kerja sudah mulai kami deliver sesuai
              ketentuannya,"  ujar  Direktur  Perencanaan  Strategis  dan  Teknologi  Informasi  BPJS
              Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Pramudya Iriawan Buntor dalam rapat dengar pendapat
              dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (28/9/2021).

              JKP merupakan jaminan sosial yang diberikan kepada pekerja/buruh yang mengalami pemutusan
              hubungan kerja (PHK). Program JKP memberikan tiga manfaat bagi pesertanya, yakni manfaat
              berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.

              Persiapan program JKP, kata Pram, telah dilakukan sejak Oktober 2020 hingga Juli 2021. Sejak
              Agustus 2021 hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan integrasi data kepesertaan
              BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

              Rekomposisi iuran dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
              untuk pelaksanaan program JKP juga mulai dilakukan pada bulan ini.

              "Tahapan  ketiga  yang  akan  kami  siapkan  dan  lakukan  pada  September  2021-Januari  2022,
              menyiapkan dan mendesain layanan-layanan program JKP yang terdiri dari manfaat uang tunai,
              pelatihan kerja, dan akses informasi pasar kerja yang nantinya akan dibangun suatu sistem yang
              mensinergikan dan mengintegrasikan ketiga manfaat tersebut dalam skema program JKP yang
              utuh," kata Pram.

              Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
              Kerja  Kementerian  Ketenagakerjaan  Indah  Anggoro  Putri  memaparkan  bahwa  peserta  yang
              dapat mengajukan klaim JKP adalah peserta yang telah memenuhi masa iur paling sedikit 12
              bulan dalam 24 bulan dan telah membayar iuran paling singkat 6 bulan berturut-turut.

              Dengan adanya persyaratan masa iur 12 bulan yang dimulai Februari 2021, maka manfaat JKP
              dapat diajukan setelah peserta memenuhi persyaratan masa iur.

              "Di Februari 2022 peserta bisa mengajukan klaim. Sedangkan bagi peserta yang ter-PHK sebelum
              memiliki masa iur 12 bulan maka belum dapat memenuhi persyaratan untuk mendapatkan JKP,"
              kata Indah.
























                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108