Page 166 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 166

Judul               Kemnaker Gerak Cepat Tangani Masalah PMI Asal Indramayu, Rokayah
                Nama Media          rmol.id
                Newstrend           Kasus PMI Indramayu
                Halaman/URL         https://rmol.id/read/2021/09/28/506074/kemnaker-gerak-cepat-
                                    tangani-masalah-pmi-asal-indramayu-rokayah
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-09-28 14:05:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Koordinasi  dilakukan  Kementerian  Ketenagakerjaan  dengan  stakeholder  terkait  dalam
              menangani  kasus  Pekerja  Migran  Indonesia  Bermasalah  (PMIB).  Salah  satunya  dalam  kasus
              Rokayah, PMI asal Indramayu yang ingin pulang kampung karena sakit. Koordinasi dilakukan
              Kemnaker  dengan  Dinas  Ketenagakerjaan  Kabupaten  Indramayu  untuk  menggali  informasi
              Rokayah.


              KEMNAKER GERAK CEPAT TANGANI MASALAH PMI ASAL INDRAMAYU, ROKAYAH

              Koordinasi  dilakukan  Kementerian  Ketenagakerjaan  dengan  stakeholder  terkait  dalam
              menangani  kasus  Pekerja  Migran  Indonesia  Bermasalah  (PMIB).  Salah  satunya  dalam  kasus
              Rokayah, PMI asal Indramayu yang ingin pulang kampung karena sakit.

              Koordinasi  dilakukan  Kemnaker  dengan  Dinas  Ketenagakerjaan  Kabupaten  Indramayu  untuk
              menggali informasi Rokayah.

              "Kami  sudah  melakukan  koordinasi  awal.  Ini  juga  sesuai  dengan  instruksi  Bu  Menteri  Ida
              Fauziyah  yang  meminta  agar  kasus  PMI  asal  Indramayu  ini  cepat  direspons,"  ujar  Direktur
              Jenderal Binapenta Kemnaker, Suhartono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/9).
              Hasil dari koordinasi itu menyebutkan bahwa Rokayah diberangkatkan oleh perseorangan dalam
              keadaan sakit. Sebelum berangkat, Rokayah menerima uang fee dari sponsor sebesar Rp 8 juta.
              Dengan fee tersebut, Rokayah akhirnya mau diberangkatkan ke Irak.

              Kepada  masyarakat  Indonesia,  Suhartono  menekankan  untuk  berhati-hati  dan  waspada
              terhadap bujuk rayu dari sponsor atau calo untuk bekerja ke luar negeri dengan mudah dan gaji
              tinggi, serta adanya uang fee dari sponsor atau calo.

              Koordinasi  tidak  hanya  dilakukan  dengan  Dinas  Ketenagakerjaan  Kabupaten  Indramayu,
              Kemnaker  juga  menjalin  komunikasi  dengan  Kementerian  Luar  Negeri  terkait  permasalahan
              Rokayah tersebut.


                                                           165
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171