Page 106 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 ApRIL 2019
P. 106
Title MAY DAY 2019, RIBUAN BURUH AKAN KEPUNG KANTOR GUBERNUR SUMUT
Media Name analisadaily.com
Pub. Date 29 April 2019
http://news.analisadaily.com/read/may-day-2019-ribuan-buruh-akan-kepun g-kantor-
Page/URL
gubernur-sumut/729790/2019/04/29
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Sumatera Utara (FSPMI Sumut) pada aksi
May Day yang jatuh pada 1 Mei 2019, direncanakan mengerahkan massa buruh
FSPMI sebanyak 2.000 orang.
Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan, massa buruh nanti berasal dari
daerah Kota Medan, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai. Ketiga daerah ini diprediksi
seribuan massa, ditambah perwakilan buruh dari Kabupaten Batu Bara, Tebing
Tinggi, Labuhan Batu Raya, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Padang Lawas
Utara, dan Mandailing Natal.
"Prediksi kita, dari 7 kabupaten/kota ini massa buruh 200-an perwakilan. Total
massa buruh FSPMI yang akan mengepung Kantor Gubernur Sumut sebanyak 10
kabupaten/kota," kata Willy, Senin (29/4).
Willy menjelaskan, pada 30 April 2019 buruh dari daerah luar Medan, Deli Serdang,
dan Serdang Bedagai, mulai bergerak, dan diprediksi kumpul di Lapangan Garuda,
Tanjung Morawa, bergabung dengan massa buruh dari daerah Deli Serdang dan
Serdang Bedagai.
Nantinya, buruh Medan dan Deli Serdang konvoi dari basis-basis industri melakukan
pawai penjempautan massa buruh di kawasan industri sekitar. Untuk Kota Medan,
titik kumpul di Jalan Yos Sudarso Medan, sedangkan Deli Sedang titik kumpul
lapangan Garuda, Tanjung Morawa.
"Tepat pukul 10.00 WIB, semua massa buruh 10 kabupaten/kota tersebut kumpul di
depan Istana Maimun," jelasnya.
Seluruh massa aksi buruh bergerak long march (jalan kaki) dari Istana Maimun
hingga menuju Kantor Gubernur Sumut. Sepanjang long march mereka akan
menyampaikan orasi dan tuntutan para buruh. Saat tiba di Kantor Gubsu, buruh
melakukan orasi serta penyampain aspirasi.
"Untuk tema aksi kali ini 'Kesajahteraan Buruh-Demokrasi Jujur Damai'," ucap Willy.
Tuntutan para buruh kali ini adalah, Tolak Upah Murah-Cabut PP 78 Tahun 2015
Tentang Pengupahan dan Naikan KHL Menjadi 84 Item. Hapus Outsourcing-Pekerja
Kontrak, Tingkatkan Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun Bagi Buruh, Turunkan
Page 105 of 159.