Page 128 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 ApRIL 2019
P. 128

Title         MAY DAY, KPSI KERAHKAN 50 RIBU ORANG
                Media Name    inilahkoran.com
                Pub. Date     29 April 2019
                Page/URL      https://www.inilahkoran.com/berita/11841/may-day-kpsi-kerahkan-50-ribu -orang
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive






               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memperkirakan 50
               ribu buruhbakal hadir di Senayan, Jakarta, untuk memperingati May Day, 1 Mei
               2019 mendatang.
               "Sampai tadi pagi, terkonfirmasi 50 ribu orang yang akan datang," kata Said Iqbal di
               Jakarta, Senin (29/4/2019).

               Berbeda dengan peringatan May Day tahun-tahun sebelumnya, peringatan May Day
               tahun ini tidak akan ada aksi long march. Kegiatan pun akan dipusatkan di Tennis
               Indoor Senayan, Jakarta.
               Sementara puluhan ribu massa yang akan hadir ke Senayan berasal dari tiga
               provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

               "Dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang,
               Banten dan Cilegon," katanya.
               Said pun menyerukan agar peringatan May Day di provinsi-provinsi lain
               dilaksanakan di depan kantor gubernur masing-masing.

               "Sudah terkonfirmasi aksi akan dilakukan di Surabaya, Batam, Lampung, Medan,
               Aceh, Makassar dan beberapa daerah lain," katanya.
               Peringatan May Day 1 Mei 2019 nanti mengangkat tema "Kesejahteraan Buruh dan
               Demokrasi Jujur Damai".

               Said menyebut ada tujuh isu yang akan disuarakan dalam aksi May Day yakni:
               mendesak agar PP Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan agar direvisi karena
               PP tersebut dianggap tidak berpihak pada kesejahteraan buruh.

               KSPI juga mendesak agar dihapuskannya sistem alih daya (outsourcing) dan
               pemagangan yang berkedok alih daya, meminta agar manfaat jaminan kesehatan
               dan jaminan pensiun ditingkatkan.

               SP itu juga mendesak agar tarif dasar listrik dan harga sembako turun,
               kesejahteraan guru, tenaga honorer serta pengendara ojek online ditingkatkan.

               KSPI juga meminta pemerintah menegakkan demokrasi yang jujur dan damai,
               khususnya dalam kontestasi Pilpres 2019, dan terakhir, meminta agar kaum buruh
               ikut mengawal Form C1 di KPU wilayah masing-masing dalam rangka membangun
               demokrasi yang jujur dan damai.






                                                      Page 127 of 159.
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133