Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 109

Tika berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan subsidi upah (BSU) yang dia terima pada
              Senin (31/8) karena selain membantu menutupi biaya transportasi yang meningkat, bantuan itu
              juga akan dipakai untuk kebutuhan sehari-sehari yang juga naik.

              Karena WFH dan belajar dari rumah, biaya listrik, air dan kuota internet di rumah tangganya
              juga mengalami peningkatan yang signifikan.

              Hal yang sama juga dialami oleh Nehemia U, seorang staf yang bekerja di sebuah lembaga
              keagamaan di Jakarta. Meski mengaku pendapatan tidak mengalami perubahan signifikan, tapi
              terdapat kenaikan dalam pengeluaran.

              Harga-harga  yang  tidak  sama  seperti  sebelum  pandemi  Covid-19  dan  kebutuhan  tambahan
              untuk masker dan hand sanitizer membuat pengeluaran Nehemia bertambah. Selain itu, dia juga
              mengalami peningkatan dalam pengeluaran biaya transportasi karena lebih memilih membawa
              kendaraan pribadi.

              "BSU ini membantu dalam arti saya bisa punya dana tambahan untuk membeli hand sanitizer
              dan membeli bahan bakar serta kuota internet untuk sekolah online," kata Nehemia.

              Sebelumnya, pemerintah memberikan subsidi kepada pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta.
              Gelombang pertama bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan atau Rp 2,4 juta untuk empat bulan
              itu telah diberikan kepada penerima setelah Presiden Joko Widodo meluncurkannya pada 27
              Agustus 2020.

              Bantuan itu ditargetkan untuk diterima 15,7 juta pekerja swasta dan pegawai pemerintah non-
              PNS yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) per Juni 2020.

              Menurut  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  pada  Selasa  (1/9)  setelah  2,5  juta  pekerja
              menerima  subsidi gaji  di tahap pertama, pemerintah rencananya akan menyalurkan bantuan
              kepada 3 juta pekerja dalam tahap kedua.

              Data rekening 3 juta pekerja untuk tahap kedua telah diserahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada
              Kementerian Ketenagakerjaan setelah melalui proses validasi dan verifikasi data.



































                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112