Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 126
Judul Cegah Kerumunan, Kemnaker Minta Perusahaan Atur Shift Kerja
Nama Media detik.com
Newstrend Rencana Pola Kerja dan Penerapan Protokol Pencegahan Covid19
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5054477/cegah-kerumunan-kemnaker-
minta-perusahaan-atur-shift-kerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-15 17:59:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Setiap perusahaan agar mengatur
pola kerja dengan mengelompokkan pekerja/buruh untuk mengurangi risiko penumpukan orang
pada saat berangkat dan pulang kerja. Pilihan penggunaan moda transportasi umum di stasiun,
terminal, dan selter/halte oleh para pekerja/buruhnya turut pula menjadi pertimbangan
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Seluruh perusahaan agar segera
mengidentifikasi tiap-tiap unit/bagian kerja berdasarkan tingkat kepentingannya dalam proses
produksi barang/jasa di tempatnya masing-masing
Ringkasan
Berbagai kegiatan usaha segera diperbolehkan beroperasi kembali dengan
mengimplementasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Guna mencegah penyebaran COVID-19
dan memperlancar kegiatan usaha, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta
perusahaan menyusun sistem dan jam kerja untuk mencegah penumpukkan orang di tempat-
tempat umum.
CEGAH KERUMUNAN, KEMNAKER MINTA PERUSAHAAN ATUR SHIFT KERJA
Jakarta - Berbagai kegiatan usaha segera diperbolehkan beroperasi kembali dengan
mengimplementasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Guna mencegah penyebaran COVID-19
dan memperlancar kegiatan usaha, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta
perusahaan menyusun sistem dan jam kerja untuk mencegah penumpukkan orang di tempat-
tempat umum.
"Setiap perusahaan agar mengatur pola kerja dengan mengelompokkan pekerja/buruh untuk
mengurangi risiko penumpukan orang pada saat berangkat dan pulang kerja. Pilihan
penggunaan moda transportasi umum di stasiun, terminal, dan selter/halte oleh para
pekerja/buruhnya turut pula menjadi pertimbangan," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Soes
Hindharno dalam keterangan tertulis, Senin (15/6/2020).
Soes mengungkapkan, pihaknya juga meminta agar perusahaan bersama-sama dengan pekerja
maupun buruh untuk tetap melakukan dialog sosial yang intensif dan menjaga hubungan
industrial selama proses adaptasi lingkungan kerja terhadap kebiasaan baru.
125