Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2021
P. 21

Cek Lewat WhatsApp Berikut cara cek penerima BSU melalui WhatsApp, dikutip dari Instagram
              @bpjs.ketenagakerjaan:  -  S  impan  nomor  0813-8007-0175  dalam  kontak  handphone,  atau
              langsung buka link ini; - Setelah mengirim pesan, calon penerima akan mendapat balasan dan
              diminta memilih topik seperti berikut: 1. Informasi Kepesertaan; 2. Informasi Klaim; 3. Informasi
              Kanal Layanan; 4. E-Form Pengaduan; 5. Informasi Calon Penerima BSU 2021: - Pilih dan balas
              dengan ketik angka 5; - Selanjutnya, akan mendapat pertanyaan apakah sebagai calon penerima
              BLT BPJS Ketenagakerjaan; - Balas pesan dengan ketik Ya; - Calon penerima lalu diminta untuk
              mengirimkan nomor kepesertaan.
              Cek BSU di Website Kemnaker - Kunjungi laman kemnaker.go.id;

              - Kemudian, Daftar Akun; Apabila belum memiliki akun, maka harus melakukan pendaftaran.

              Lengkapi pendaftaran akun. Aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan
              ke nomor handphone Anda.

              - Selanjutnya, login ke akun Anda; - Lengkapi Profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang
              Anda, status pernikahan dan tipe lokasi; - Cek Pemberitahuan.

              Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi. Jika terdaftar, Anda akan mendapatkan notifikasi
              sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sesuai dengan tahapan penyerahan data
              calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

              Sementara  jika  tidak  terdaftar,  Anda  akan  mendapatkan  notifikasi  tidak  terdaftar  jika  tidak
              memenuhi syarat atau data belum masuk ke tahapan penyerahan data calon penerima BSU dari
              BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

              Anda juga akan mendapatkan notifikasi yang sama, apabila Anda memenuhi persyaratan sesuai
              dengan  Permenaker  Nomor  16  Tahun  2021  namun  data  Anda  belum  masuk  dalam  tahapan
              penyerahan  data  calon  penerima  BSU  dari  BPJS  Ketenagakerjaan  kepada  Kementerian
              Ketenagakerjaan.

              Namun  penyaluran  BSU  pada  tahun  2021  ini  berbeda  dari  tahun  lalu.  Perbedaan  Skema
              Penyaluran  BSU  Tahun  2020  dan  Tahun  2021  Berikut  ini  perbedaan  skema  penyaluran  BSU
              pekerja, dikutip dari Instagram @kemnaker: Tahun 2020 1. Batasan gaji/upah penerima BSU
              maksimal sebesar Rp 5 juta; 2. Tidak ada batasan wilayah maupun sektor; 3. Dana yang diterima
              oleh penerima BSU sebesar Rp 600 ribu per bulan, yang diberikan selama empat bulan.

              Sehingga  jumlah  BSU  yang  didapatkan  sebesar  Rp  2,4  juta;  4.  Penyaluran  dana  BSU
              menggunakan rekening pribadi penerima BSU.

              Tahun 2021 1. Batasan maksimal sebesar Rp 3,5 juta, dengan ketentuan pekerja/buruh yang
              bekerja  di  wilayah  dengan  UMP  atau  UMK  lebih  besar  dari  Rp  3,5  juta  maka  persyaratan
              gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK dibulatkan ke atas hingga ratus
              ribuan penuh; 2. a. BSU diberikan kepada pekerja/buruh yang bekerja di wilayah PPKM level 3
              dan  4  (kecuali  Aceh);  b.  Diutamakan  bagi  pekerja/buruh  yang  bekerja  pada  sektor  industri
              barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, serta perdagangan dan
              jasa (kecuali jasa pendidikan dan kesehatan); 3. Dana yang diterima oleh penerima BSU sebesar
              Rp 500 ribu per bulan dan disalurkan sekaligus untuk dua bulan sebesar Rp 1 juta; 4. Penyaluran
              dana BSU disalurkan melalui empat bank HIMBARA yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Khusus
              provinsi Aceh menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI).

              (Tribunnews.com/Yurika/Larasati Dyah Utami) Berita lain terkait Subsidi Gaji.




                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26