Page 75 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2021
P. 75

Opini dari BPK tersebut adalah cerminan tanggung jawab dan akuntabilitas Kemnaker dalam
              mengelola  keuangan  negara.  Sehingga,  adanya  penilaian  terhadap  laporan  keuangan  harus
              dijadikan pemicu seluruh jajaran Kemnaker untuk bekerja sebaik mungkin.

              Esty menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mempertahankan Opini
              WTP dari BPK. Pertama, mengkonsolidasi internal Kemnaker untuk meningkatkan kualitas tata
              kelola  keuangan.  “Seluruh  unit  eselon  I  mempunyai  tanggung  jawab  yang  sama  untuk  bisa
              meyakini tata kelola keuangannya baik dan akuntabel,” ujarnya.

              Kedua,  memperkuat  pengendalian  dan  pengawasan  terhadap  pengelolaan  keuangan.  “Dan
              secara periodically itu juga dilakukan pengawasan dan pengendalian dalam hal implementasi.
              Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan,” kata Esty.

              Ia mengingatkan seluruh jajaran Kemnaker untuk memperkuat komitmen mengelola keuangan
              negara  dengan  sebaik-baiknya,  serta  dengan  sigap  melakukan  perbaikan-perbaikan  atas
              rekomendasi dari BPK.


              “Dan  sekarang  sudah  masuk  ke  semester  kedua,  untuk  itu  kita  harus  meyakini  tata  kelola
              Kementerian Ketenagakerjaan di tahun 2021 pun bisa kita sajikan di dalam laporan keuangan
              yang  nanti  di  awal  tahun  2022  akan  diperiksa  oleh  BPK,  sehingga  opininya  pun  bisa  kita
              pertahankan Wajar Tanpa Pengecualian,” ujarnya. (*)















































                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80