Page 149 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 149
Judul Kemnaker: Kondisi Ketenagakerjaan Tunjukkan Tren Positif
Nama Media liputan6.com
Newstrend Tingkat Pengangguran Terbuka
Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4679894/kemnaker-kondisi-
ketenagakerjaan-tunjukkan-tren-positif
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-10-09 12:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Selama tahun 2020
hingga Februari 2021, pekerjaan paruh waktu menunjukkan tren konsisten dan penduduk
setengah menganggur juga mengalami perbaikan
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Ini berimbas semakin
tingginya minat lulusan SMK ini untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK)
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Migrasi tidak hanya
menyangkut PMI itu sendiri tetapi juga bagi keluarganya
Ringkasan
Salah satu kebijakan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan pada masa pandemi
COVID-19 ini, yakni melakukan pembatasan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di
berbagai negara tujuan penempatan. Namun saat ini, kondisi ketenagakerjaan di masa pandemi
COVID-19, telah menunjukkan tren positif, dampak dari peningkatan penempatan tenaga kerja.
KEMNAKER: KONDISI KETENAGAKERJAAN TUNJUKKAN TREN POSITIF
Salah satu kebijakan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan pada masa pandemi
COVID-19 ini, yakni melakukan pembatasan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di
berbagai negara tujuan penempatan. Namun saat ini, kondisi ketenagakerjaan di masa pandemi
COVID-19, telah menunjukkan tren positif, dampak dari peningkatan penempatan tenaga kerja.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan pada bulan Februari 2021, tren tingkat
pengangguran menunjukkan perbaikan sebesar 6,26 persen atau sekitar 8,75 juta orang. Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah perkotaan pun menurun menjadi 8 persen.
148