Page 270 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 270
Judul Catat! Berikut Daftar Besaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Nama Media detik.com
Newstrend Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5758609/catat-berikut-
daftar-besaran-iuran-bpjs-ketenagakerjaan
Jurnalis Geordi Oswaldo
Tanggal 2021-10-08 15:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun ini telah menimbulkan
sejumlah gelombang PHK pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Situasi tersebut akan lebih
baik bila para pekerja dapat memiliki jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Melansir dari
situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, perhitungan jumlah iuran BPJS Ketenagakerjaan dibagi
berdasarkan sejumlah golongan dan program layanan yang diambil.
CATAT! BERIKUT DAFTAR BESARAN IURAN BPJS KETENAGAKERJAAN
Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun ini telah menimbulkan
sejumlah gelombang PHK pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Situasi tersebut akan lebih
baik bila para pekerja dapat memiliki jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Berapa sih
besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan ini? Melansir dari situs resmi BPJS Ketenagakerjaan,
perhitungan jumlah iuran BPJS Ketenagakerjaan dibagi berdasarkan sejumlah golongan dan
program layanan yang diambil.
Perlu untuk diketahui, pekerja kantoran atau pegawai yang menerima upah bulanan, maka
mereka akan masuk golongan penerima upah (PU). Karena itu, berikut daftar besaran iuran BPJS
Ketenagakerjaan untuk penerima upah (PU): A. Jaminan Kecelakaan kerja - Tingkat risiko sangat
rendah : 0,24 dari upah sebulan - Tingkat risiko rendah : 0,54% dari Upah sebulan - Tingkat
risiko sedang : 0,89% dari Upah sebulan - Tingkat risiko tinggi : 1,27% dari Upah sebulan -
Tingkat risiko sangat tinggi : 1,74% dari Upah sebulan.
C. Jaminan Hari Tua : 5,7% dari upah per bulan dengan pembagian pemberi kerja 3,7% dari
upah sebulan dan pekerja 2% dari upah sebulanB. Jaminan Kematian : 0,3% dari Upah sebulan
D. Jaminan Pensiun : 3% dari upah per bulan dengan pembagian pemberi kerja 2% dari upah
sebulan dan pekerja 1% dari Upah sebulan Sedangkan bagi mereka para pekerja yang tidak
menerima upah bulanan seperti wirausaha, freelancer dan pekerja paruh waktu, maka mereka
akan masuk golongan bukan penerima upah (BPU). Berikut daftar besaran iuran BPJS
Ketenagakerjaan untuk bukan penerima upah (BPU): A. Jaminan Kecelakaan Kerja : 1% dari
dasar penetapan manfaat JHT (jaminan hari tua) B. Jaminan Kematian : besar perhitungan iuran
senilai Rp 6.800 C. Jaminan Hari Tua : 2% dari perhitungan dasar penghasilan penetapan
manfaat JHT (Jaminan Hari Tua) Demikian daftar besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk
para pekerja. Semoga bermanfaat.
269