Page 361 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 361

LINDUNGI HAK PENYANDANG DISABILITAS, KEMNAKER PERKUAT KOMITMEN
              PEMERINTAH DAERAH
              Untuk melindungi hak para penyandang disabilitas dalam mendapatkan kesempatan kerja dan
              berwirausaha,  Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  mempercepat  implementasi  Unit  Layanan
              Disabilitas  (ULD)  Bidang  Ketenagakerjaan  di  daerah  Staf  Khusus  Menteri  Ketenagakerjaan,
              Hindun  Anisah,  menyatakan,  isu  disabilitas  senantiasa  hadir  sejalan  dengan  isu  kesetaraan,
              inklusi,  dan  non  diskriminasi  yang  memiliki  keterkaitan  dalam  semua  sisi  termasuk  bidang
              ketenagakerjaan.

              "Secara asasi, kita memerlukan hubungan ketenagakerjaan yang menghormati keberagaman,
              kemampuan, dan potensi setiap individu di lingkungan kerja yang mampu mewadahi berbagai
              perbedaan  latar  belakang  termasuk  kondisi  disabilitas,"  katanya,  dalam  membuka  Rakor
              Percepatan Penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan Wilayah
              Provinsi Sumatera Utara, Kamis (7/10/2021).

              Ia  mengatakan,  dalam  mewujudkan  pembangunan  ketenagakerjaan  inklusi  di  Indonesia
              Kemnaker telah menetapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 60 Tahun 2020 untuk
              mewajibkan  pemerintah  provinsi  dan  Pemerintah  Kabupaten/Kota  untuk  membentuk  ULD
              Ketenagakerjaan.

              Dalam implementasinya layanan ULD ini perlu memuat, diantaranya yakni; pemberian informasi
              lowongan dan mempromosikan tenaga kerja penyandang disabilitas pada pemberi kerja sesuai
              dengan minat, bakat, dan keterampilan yang dibutuhkan; penyuluhan dan bimbingan jabatan
              (job counselling) dan analisis jabatan kepada tenaga kerja penyandang disabilitas; penyesuaian
              di lingkungan kerja dan Pemenuhan Akomodasi yang Layak untuk Tenaga Kerja Penyandang
              Disabilitas di tempat kerja; pemberian informasi terkait kontrak kerja, upah, dan jam kerja, serta
              melakukan fasilitasi dan mediasi terkait hubungan industrial dalam mempekerjakan penyandang
              disabilitas.

              Selain  itu,  isu  disabilitas  ini  adalah  isu  lintas  sektoral  yang  penanganannya  memerlukan
              keterlibatan seluruh pemangku kebijakan bersama antara Kemnaker dengan Kemenko Bidang
              Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemendagri, serta Kementerian Perencanaan
              Pembangunan Nasional/Bappenas.

              "Perlunya keterlibatan bersama dalam melaksanakan kegiatan percepatan penyelenggaraan Unit
              Layanan  Disabilitas  (ULD)  bidang  ketenagakerjaan  tahun  2021,  baik  dalam  lingkup  nasional
              maupun regional provinsi dan kabupaten/kota," katanya Menurut Hindun, Menaker Ida Fauziyah
              memilik concern yang tinggi terhadap isu disabilitas, bahkan pemerintah Indonesia mengangkat
              isu  pasar  kerja  yang  inkusif  (inclusive  labour  market)  sebagai  salah  satu  isu  utama  dalam
              Employment Working Group (EWG) G20, di mana Indonesia menjadi Presidensi KTT G20 di tahun
              2022.
              "Isu  prioritas  Konferensi  Tingkat  Tinggi  (KTT)  G20  tahun  2022  yang  kedua  adalah  inclusive
              labour  market,  pasar  kerja  inklusif,  dengan  meningkatkan  partisipasi  tenaga  kerja  disabilitas
              dalam Dunia Usaha dan Industri dan kewirausahaan," ujarnya.

              Sebagai  informasi  berdasarkan  data  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan Perusahaan  dan data dari
              Dinas yang Membidangi Ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota per Januari 2021, tercatat
              perusahaan  yang  mempekerjakan  penyandang  disabilitas  sebanyak  551  perusahaan  dengan
              jumlah  tenaga  kerja  disabilitas  sebanyak  4.453  orang  dari  total  tenaga  kerja  yang  bekerja
              sebesar 536.094 orang.




                                                           360
   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366