Page 4 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 4
Asrama Haji guna menjalani isolasi sebelum dipulangkan, guna mengantisipasi penyebaran
Covid-19," ujar Ismail pada Jumat (8/10).
Sementara itu, seluruh relawan Covid-19 yang bertugas di Asrama Haji Medan, baik itu tenaga
kesehatan (nakes), tenaga jaga maupun petugas kebersihan sudah dikembalikan ke tempat
mereka bekerja semula.
Melansir dari laman resmi berita Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya. Pemprov
Persiapkan Semua Kebutuhan Karantina Instagram/@edy_rahmayadi (c)2021 Ismail
mengatakan, saat ini Pemprov masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat terkait
teknis di lokasi karantina ini. Namun yang pasti Pemprov akan menyiagakan nakes untuk
bertugas di lokasi karantina. "Kita menunggu bagaimana petunjuk dari Pemerintah Pusat. Untuk
tenaga kesehatannya, akan disiapkan sedemikian rupa. Karena sebelumnya tempat ini sudah
digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pasien Covid-19," kata Ismail.
Untuk kebutuhan biaya tenaga kesehatan di lokasi karantina ini semuanya akan ditanggung oleh
pemerintah pusat., termasuk prioritas penggunaan gedung milik pemerintah. Sementara itu,
Pemprov Sumut melalui Satgas Covid-19 akan mempersiapkan tenaga kesehatan, bersama
dengan tenaga jaga, serta lainnya.
Kedatangan Internasional Bandara Kualanamu Segera Dibuka Sebelumnya, Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan pada Sabtu
(2/10), menginstruksikan bahwa kedatangan internasional di Bandara Kualanamu akan segera
dibuka kembali pada Oktober ini.
Namun, keputusan ini masih menunggu persiapan matang dan melihat perkembangan kasus
Covid-19 di Sumut. Terkait wacana ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi langsung meminta
Satgas Covid-19 untuk mempersiapkan seluruh persyaratan dan skenario untuk menyambut
kedatangan internasional di Bandara Kualanamu. Kemudian, seluruh jajaran terkait di Pemprov
Sumut juga diminta untuk berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
Kesiapan ini akan dilakukan sejumlah instansi terkait, seperti pihak imigrasi yang nantinya akan
mendata segala administrasi kunjungan Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara
Indonesia (WNI). Kemudian untuk TNI dan Polri akan bertanggungjawab dalam hal pengamanan
dan isolasi terpusat. Sementara pemerintah daerah (pemda) dan Angkasa Pura akan menangani
dalam tes dan tracing.
3