Page 75 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 75

RAHMAD MINTA BURUH LEBIH BIJAK SIKAPI KENAIKAN UPAH

              Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menuturkan, kenaikan upah minimum (UM) 2022
              merupakan hak para buruh. Wajar, apabila mereka menuntut kenaikan UM 2022. Sebab, tahun
              2021 (tahun ini) tidak ada kenaikan UM.

              "Kalau buruh minta kenaikan UM 2022 itu wajar, kan tahun ini tidak ada kenaikan," ujar Rahmad
              di Jakarta, Minggu (31/10).

              Kendati  demikian,  kenaikan  UM  harus  menyesuaikan  kondisi  pengusaha.  Sebab,  menurut
              Rahmad, pandemi Covid-19 berdampak besar pada perekonomian nasional. Saat ini saja kondisi
              perekonomian baru saja pada tahap penyesuaian.

              "Kalau bicara angka kenaikan UM semua pihak (buruh dan pengusaha serta pemerintah) harus
              bijak. Meskipun kasus melandai, pandemi saat ini belum reda. Perekonomian kita juga masih
              pada tahap penyesuaian dan perbaikan," terangnya.

              Untuk  itu,  dikatakan  Rahmad,  besaran  UM  harus  dibicarakan  dalam  dialog  bersama  antara
              pemerintah, buruh dan pengusaha. Pasalnya, untuk menemukan angka kenaikan UM yang ideal
              menurut semua pihak sangatlah sulit.

              "Dialog menjadi identik bangsa kita, untuk menemukan titik temu. Keinginan kenaikan harus
              diwujudkan, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan pengusaha," katanya.

              "Tidak mungkin kenaikan UM, pokoknya dan harus naik sekian. Kata kuncinya harus dialog buruh
              dan pengusaha. Apapun kami memahami keinginan buruh, apalagi tahun ini tidak ada kenaikan
              UM," imbuhnya.

              Lebih jauh Rahmad mengungkapkan, pemerintah berencana akan menaikan UM 2022. Apalagi
              saat ini perekonomian nasional mulai tumbuh. Kendati, belum sesuai harapan. "Perekonomian
              kita belum pulih. Pemerintah sudah komitmen menerima keinginan buruh untuk menaikkan UM,"
              ujarnya.

              "Meskipun secara ideal kenaikan UM belum menyenangkan semua pihak (buruh dan pengusaha),
              kita  harap  pemerintah  bisa  memfasilitasi  buruh  dan  pengusaha  agar  ada  titik  temu  terkait
              kenaikan UM 2022," imbuhnya.































                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80