Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 JANUARI 2019
P. 19
Title KENAIKAN UMP JAKARTA JADI RP 3,9 JUTA PICU DAYA BELI MASYARAKAT
Media Name merdeka.com
Pub. Date 06 Januari 2019
https://www.merdeka.com/uang/kenaikan-ump-jakarta-jadi-rp-39-juta-picu -daya-beli-
Page/URL
masyarakat.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Upah Minimum Provinsi (UMP) 2019 mulai berlaku per 1 Januari. Kenaikan upah tahun
ini diharapkan dapat berdampak langsung kepada daya beli pekerja dan pertumbuhan
ekonomi di masing-masing provinsi.
Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, DKI Jakarta telah
menetapkan UMP 2019 sebesar Rp 3,9 juta, dari sebelumnya Rp 3,6 juta. Kenaikan
ini diharapkan bisa memicu kenaikan daya beli dan konsumsi masyarakat, khususnya
pekerja di Ibu Kota.
"UMP per 1 Januari 2019 sudah resmi berlaku. Ini bagus untuk meningkatkan daya
beli dan konsumsi rumah tangga," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di
Jakarta, Minggu (6/1).
Selain kenaikan besar UMP, di DKI Jakarta, Pemerintah Daerah (Pemda) juga telah
meluncurkan kartu pekerja yang memberikan beragam subsidi bagi para pekerja di
Ibu Kota. Hal ini juga dinilai akan semakin memacu daya beli sehingga berdampak
pada pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
"Selain UMP yang sebesar Rp 3,9 juta, plus ada kartu pekerja. Melalui kartu pekerja
ini, mereka (pekerja) akan mendapatkan subsidi pangan, subsidi pendidikan,
kemudian subsidi transportasi dan mendapatkan prioritas rumah DP 0 persen," kata
dia.
Dengan kenaikan UMP dan kartu pekerja ini, lanjut Sarman, dirinya meyakini jika
pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota pada tahun ini bisa lebih tinggi dari 2018 yang
diperkirakan mencapai 6,2 persen.
"Makanya kita apresiasi pertumbuhan di DKI Jakarta 2018 bisa mencapai 6,2 persen.
Selama ini belum pernah menyentuh 6 persen dalam 5 tahun terakhir. Nah ini sudah
menyentuh di angka 6 persen, kita harapkan 2019 akan semakin meningkat," tandas
dia.
Reporter: Septian Deny Sumber: Liputan6.com [idr].
Page 18 of 109.