Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 JANUARI 2019
P. 49
Title KITA SEGERA BAYAR HARI INI
Media Name Sriwijaya Post
Pub. Date 05 Januari 2019
Page/URL 1&7
Media Type Koran
Sentiment Positive
KITA SEGERA BAYAR HARI INI
Sebanyak 1.542 karyawan PT Perkebunan Kelapa sawit Mitra Ogan tetap akan
melakukan aksi mogok kerja massal sampai pembayaran gaii terealisasi. Padahal
kcLiutuhan hidup sehari-hari tidak bisa menunggu, untuk biaya makan sehari-hari,
untuk keperluan anak sekolah dan biaya-biaya lainnya yang terus mendesak.
Kondisi inilah yang memaksa karyawan melakukan aksi demo mendesak pihak
perusahaan segera membayarkan hak-hak karyawan. Semua karyawan melakukan
aksi mogok kecuali bagian keamanan yang tetap harus melakukan tugas
mengamankan asset perusahaan. Salah seorang karyawan menyatakan
keprihatinannya yang dialaminya akibat keterlambatan pembayaran gaji karyawan.
Karyawan bagian pabrik yang enggan namanya ditulis ini menyebutkan, untuk
memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dirinya terpaksa mencari utangan ke sanak
famili terdekat.
Namun ayah satu anak ini mengaku bingung bila perusahaan tidak segera
membayar gaji dan hak-hak karyawan. Sebab bila kondisi ini terus berlarut-larut
maka kondisi ekonomi karyawan semakin mem-perihatinkan dan dikhawatirkan
mengancam pendidikan anak-anak yang masih bersekolah.
Selama karyawan melakukan aksi mogok yang sudah berlangsung dua hari ini, tidak
terlihat aktivitas dipabrik PT Mitra Ogan di Desa Karang Dapo Kecamatan
Peninjauan Kabupaten OKU.
Pabrik pengolahan CPO ini tidak me-nampakan aktivitas,mesin-mesin pabrik mati,
tidak juga terlihat pekerja menurunkan TBS (tandan Buah Segar) sawit dari trcuk
angkutan buah sawit. Para karyawan menyatakan akan tetap mal-akukan aksi demo
sampai pembayaran gaji terealisasi. Karyawan mengaku belum bisa memastikan
kapan gaji dan hak-haknya akan dibayar.
Terpisah Kabag Umum dan SDM PT Perkebunan Kelapa Sawit Mitra Ogan Bambang
Effendy kepada Sripoku.Com Jumat( 4/1/2019) menjelaskan, pihak perusahaan
segera akan membayarkan gaji karyawan. Bambang Effendy bersama Kabag Teknik
TK Siahaan dan Kabag Keuangan Aka Jana S diutus oleh perusahaan untuk
melakukan negosiasi dengan para karyawan yang melakukan aksi demo. Menurut
Bambang setelah melalui negosiasi yang cukup lama dan sempat deadloclc akhirnya
disepakati pihak perusahaan segera akan membayar haji karyawan."
Page 48 of 109.

