Page 7 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MARET 2019
P. 7
lainnya yang ikut mengawal untuk mengobrol di Polres Jakarta Utara.
Nelson juga mengatakan bahwa ketika Wuryatmo dan sembilan orang sampai di
Polres, ponsel disita dan dilakukan pemeriksaan sebagai saksi dan tersangka.
"Sesampainya di Polres, ponsel mereka disita dan dilakukan pemeriksaan sebagai
saksi dan tersangka," katanya.
Selain dilakukan penyitaan ponsel dan pemeriksaan, Kepolisian juga melakukan
intimidasi kepada para buruh yang sedang dilakukan BAP. Kasat Reskrim Polres
Jakarta Utara yang mengetahui tindakan melawan hukum anak buahnya terlihat
hanya diam saja.
Nelson menduga hal ini merupakan upaya menebar teror kepada para buruh dan
keluarganya.
"Bagi kami [LBH Jakarta] ini merupakan upaya menebar teror kepada para buruh
dan keluarganya yang sedang memperjuangkan hak mereka, nasib anak-istri
mereka dengan menuntut pengangkatan mereka sebagai pekerja tetap setelah dua
puluh tahun bekerja sebagai Awak Mobil Tangki PT Pertamina Patra Niaga,"
jelasnya.
Hingga kini Surat Perintah Penangkapan dan tembusan kepada keluarga tidak
diberikan sehingga keluarga tidak tahu para buruh yang ditangkap berada dimana.
Nelson menyamakan kasus ini seperti kasus penculikan di zaman orde baru. Dimana
kepolisian telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan berupa penangkapan
sewenang-wenang yang melanggar prinsip hak asasi manusia dan UUD 1945.
"Hal ini tak ubahnya seperti penculikan di zaman Orde Baru," ujarnya.
Pekerjaan para buruh AMT merupakan pekerjaan inti sehingga berdasarkan Undang-
Undang Ketenagakerjaan tidak dapat outsourcin g.
"Mereka telah melakukan berbagai cara, dan sudah bertemu dengan Presiden
Jokowi. Namun tidak ada kejelasan dan perkembangan sampai hari ini," imbuh
Nelson.
Sebelumnya, polisi kembali menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus
pembajakan mobil tangki Pertamina yang digunakan untuk aksi demo di Taman
Pandang, Monas, Jakarta.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara juga telah menetapkan dua orang sebagai
tersangka. Dengan begitu, maka polisi telah menetapkan total lima orang sebagai
tersangka. Inisial kelima tersangka itu adalah N, M, TK, WH, dan AM.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tersangka N
Page 6 of 57.