Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2019
P. 11
Title MENAKER: PERLU ADA PERLINDUNGAN UNTUK PEKERJA INFORMAL
Media Name republika.co.id
Pub. Date 05 November 2019
https://nasional.republika.co.id/berita/q0g62w384/menaker-perlu-ada-pe rlindungan-
Page/URL
untuk-pekerja-informal
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan jumlah pekerja informal
Indonesia lebih banyak dibandingkan pekerja formal. Oleh sebab itu dibutuhkan
pelindungan khusus bagi pekerja informal.
"Jumlah pekerja informal Indonesia cukup tinggi, maka perlu pelindungan sosial,
seperti perlindungan dari jam kerja mereka yang tidak pasti dan sebagainya," kata
Ida saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Jakarta,
Senin (4/11).
Ida mengatakan pihaknya akan serius dalam menangani pelindungan sosial bagi
para pekerja informal. Para pekerja informal ini juga tidak harus selalu digeser ke
sektor formal, mereka bisa juga diberi kompetensi baru. Pemerintah akan
mendorong ketrampilan pekerja informal dengan pelatihan baik melalui BLK dan
juga melalui kartu Pra-Kerja yang akan terbit pada 2020.
Tidak hanya untuk pekerja informal, Ida juga ingin pelatihan ketrampilan tersebut
menyasar para ibu rumah tangga yang masih dalam usia kerja. "Kalau mereka
didorong memilki ketrampilan baru, mereka bisa kita geser masuk angka
masyarakat yang bekerja," kata Ida.
Menurut data Sakernas Februari 2019, jumlah penduduk usia kerja di Indonesia
mencapai 196, 46 juta jiwa. Di mana angkatan kerja 136, 18 juta jiwa yang terbagi
129,36 juta jiwa bekerja dan 6,82 juta jiwa menganggur.
Dari 129,36 juta jiwa yang bekerja, sebanyak 55,28 juta jiwa bekerja disektor formal
dan 74,08 juta jiwa bekerja di sektor non-formal. Saat ini, pihaknya sedang
mengulas kembali kebijakan-kebijakan bidang ketenagakerjaan selama ini, agar
sesuai dengan visi-misi Presiden Joko Widodo yaitu membangun SDM unggul.
Page 10 of 168.