Page 134 - kliping ketenagakerjaan 24 oktober 2019
P. 134

jabatannya 5 tahun belum bisa menjadi pemimpin yang baik. Bahkan, Hanif
               menyebut dirinya mungkin hanya bisa menjadi bos yang menyebalkan.


               "Sekali lagi mohon maaf untuk semua yang pernah saya tegur dan pernah kena
               marah saya, itu semata-mata saya lakukan agar Kemnaker kita ini menjadi lebih baik.
               Selamat datang untuk Bu Ida Fauziyah, saya undur diri dan pamit, dan saya sudah
               menyiapkan agenda khusus saya habis ini, saya mau balas dendam, tidur, " ujar
               Hanif.


               Sementara Ida Fauziyah berjanji akan meneruskan seluruh kerja-kerja dan program
               ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dengan mengambil langkah-langkah yang lebih baik
               lagi di Kemnaker. Untuk meneruskan kerja tersebut, Ida Fauziyah meminta dukungan
               dan bimbingan dari seluruh pegawai di lingkungan Kemnaker.

               "Hal-hal yang sudah Bapak Hanif kerjakan lima tahun itu, tak ada pilihan, kita akan
               teruskan. Mohon doanya, saya juga ingin menjadi Menteri yang husnul khatimah

               seperti Pak Hanif. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas dengan baik dan
               mengakhiri juga dengan baik, " kata Ida.

               Dalam kesempatan tersebut, Ida menyatakan menjadi pengganti Hanif Dhakiri
               tidaklah mudah. Ida menegaskan dia tidak bisa mengikuti gaya dan kualitas Hanif

               Dhakiri.

               "Saya kalah dengan Pak Hanif, kalau dalam hal ini. Mudah-mudahan saya punya
               keahlian di tempat lain, yang juga sampai sekarang masih saya cari, bagaimana saya
               bisa mengalahkan Pak Hanif," ungkapnya.

               Sebagai catatan, Ida Fauziyah mempunyai latar belakang yang sama dengan Hanif
               Dhakiri, keduanya merupakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


               Ida Fauziyah sebelumnya merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI
               dari fraksi PKB sejak 1999. Dilansir dari Antara selama menjadi anggota DPR RI, Ida
               sempat bertugas di Komisi VIII yang menangani bidang agama, sosial,
               pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan zakat.


               Perempuan kelahiran Mojokerto, 16 Juli 1969 itu diketahui juga sempat bertugas di
               Komisi II yang mengurusi pemerintahan daerah. Ida tercatat sebagai salah satu
               anggota DPR RI yang merumuskan Undang-Undang (UU) Otonomi Daerah.






                                                      Page 133 of 147.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139