Page 61 - kliping ketenagakerjaan 24 oktober 2019
P. 61

Title          UPAH MINIMUM BELUM BISA DITABUNG UNTUK MASA DEPAN
                Media Name     antaranews.com
                Pub. Date      23 Oktober 2019
                               https://www.antaranews.com/berita/1127284/upah-minimum-belum-bisa-dita bung-
                Page/URL
                               untuk-masa-depan
                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Positive








               Sleman - Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) menilai besaran upah yang diterima buruh
               dengan standar upah minimum kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta
               masih tergolong rendah sehingga tidak bisa disisihkan sebagian untuk masa depan.

               "Upah yang diterima buruh di Yogyakarta masih belum layak. Itu hanya upah

               minimal. Itu juga belum bisa buat menabung untuk masa depan, beli rumah dan beli
               kendaraan transportasi," kata Sekjen ABY Kirnadi di Sleman, Rabu.

               Menurut dia, jika pemerintah masih menggunakan PP No 78/2015 tentang
               Pengupahan dalam menentukan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum

               kabupaten (UMK) maka upah untuk pekerja tetap tidak layak.

               "Karena dalam regulasi tersebut pemerintah hanya akan mempertimbangkan faktor
               inflasi dan pertumbuhan ekonomi," katanya.

               Ia mengatakan, saat ini inflasi masih rendah, pertumbuhan ekonomi hanya sebesar
               lima persen. Diperkirakan untuk kenaikan upah di 2020 hanya sebesar 5-6 persen.


               "Padahal tahun ini sudah ada kenaikan 8,3 persen," katanya.

               Kirnadi mengatakan, saat ini UMK di Sleman sebesar Rp1,7 juta. Jika dikalkulasi
               dengan perkiraan peningkatan upah sebesar enam persen, UMK Sleman menjadi
               Rp1,8 juta.


               "Ini masih jauh dari standar upah yang diajukan ABY sebesar Rp2,6 juta untuk
               Sleman. Walaupun dengan gaji sebesar itu tetap masih mepet," katanya.

               Ia mengatakan, angka tersebut didapatkan dari hasil survei kebutuhan hidup layak
               (KHL) yang dilakukan oleh ABY. Melalui 64 item seperti sandang, pangan, papan, dan





                                                       Page 60 of 147.
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66