Page 129 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2021
P. 129

BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG BLITAR CAIRKAN DANA BSU UNTUK PEKERJA
              SE- BLITAR RAYA
              Dana  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  untuk  pekerja  di  Kota  Blitar  dan  Kabupaten  Blitar  telah
              dicairkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Blitar.

              Pencairan atau penyaluran BSU ini dilakukan secara simbolis di kantor Walikota Blitar, Selasa
              (12/10/2021),  oleh  Kepala  BPJS  Ketenagakerjaan  Cabang  Blitar,  Agus  Dwi  Fitrianto  kepada
              perwakilan pekerja dengan disaksikan Walikota Blitar Santoso beserta jajaran terkaitnya.

              "Data sementara ada 6.294 pekerja yang berada di wilayah kerja kami yakni di Kota Blitar dan
              Kabupaten Blitar yang telah kami salurkan bantuan subsidi upah kepada pekerja. Jadi Menurut
              Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2021, program BSU ini diprioritaskan bagi
              pekerja atau buruh yang belum menerima program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan
              atau Bantuan Produktif Usaha Mikro," jelas Agus Dwi Fitrianto kepada awak media.

              Berdasarkan peraturan menteri ini pula, lanjut Agus, pekerja yang dinyatakan layak menerima
              BSU itu berhak menerima subsidi upah sebesar Rp 500 ribu sebanyak dua kali. Tidak sembarang
              pekerja yang bisa mendapatkan BSU, karena selain tidak menerima sejumlah jenis bantuan sosial
              dari pemerintah tadi, ada syarat lain yang mesti dipenuhi pekerja yang mengajukan BSU.

              "Pekerja ini juga harus menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sejak bulan Juni tahun 2021
              serta  bergaji  tidak  lebih  dari  Rp  3,5  juta.  Pekerja  yang  menerima  bantuan  subsidi  upah
              diutamakan  bekerja  di  sektor  usaha  industri,  transportasi,  barang  konsumsi,  aneka  industri,
              properti, real estate dan perdagangan jasa. Kecuali jasa pendidikan dan jasa kesehatan tidak
              dapat bantuan subsidi upah. Dikarenakan jasa pendidikan dan jasa kesehatan sudah mendapat
              bantuan subsidi dalam bentuk lain," urainya.

              Agus  menuturkan,  terdapat  2.923  pemberi  kerja  yang  berada  di  wilayah  kerja  BPJS
              Ketenagakerjaan Cabang Blitar. Dari jumlah pemberi kerja itu, terekap 34.371 pekerja dan yang
              memenuhi persyaratan mendapatkan BSU sejumlah 17.928 pekerja.

              Namun  demikian,  ia  memastikan  jumlah  pekerja  yang  telah  menerima  BSU  akan  terus
              bertambah. Ini diproyeksi mengingat verifikasi dan validasi kepada pekerja yang layak menerima
              BSU terus dilakukan pemerintah pusat.
              Merespon  pencairan  BSU  kepada  pekerja,  Walikota  Blitar  Santoso  mengapresiasi  BPJS
              Ketenagakerjaan Cabang Blitar yang telah memulai mencairkan dana BSU kepada pekerja di
              Kota  Blitar.  Bagi  Santoso,  keberadaan  BPJS  Ketenagakerjaan  sangat  penting  bagi  pekerja
              sebagai alat atau sarana jaminan sosial jika pekerja mengalami kecelakaan kerja.

              Untuk itu, Santoso meminta tenaga kerja outshorcing di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot)
              Blitar,  hingga  RT  dan  RW  di  Kota  Blitar  yang  belum  mendaftar  sebagai  peserta  aktif  BPJS
              Ketenagakerjaan  agar  segera  mendaftar  agar  sewaktu-waktu  terjadi  kecelakaan  kerja,  BPJS
              Ketenagakerjaan akan memberikan santunan.

              "Semua  orang  pastinya  tidak  ingin  ya  terkena  musibah.  Tetapi  musibah  kan  juga  tidak  bisa
              diprediksi.  Yang  belum  gabung  segera  gabung  warga  juga  bisa  bergabung  secara  mandiri.
              Pemerintah juga sudah membayar sebagian preminya," tandasnya.
              (Pewarta : Faisal NR)






                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134