Page 140 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 140
"Sedangkan dua orang diduga pelaku trafficking berinisail INR dan AFN sudah diamankan di
Polsek Gresik Jatim," terangnya.
Petugas UPT BP2MI Pos Kualanamu, Fauzi Ridwan Lubis mengatakan, pihaknya hanya
memfasilitasi kedatangan korban. "Sesuai arahan pimpinan kita, didata dan diserahkan pada
pihak Dinas Tenaga Kerja Toba, tempat tinggal korban," kata Fauzi.
Dikatakan Fauzi, korban pergi dari Porsea sekitar bulan April 2021. Ia diiming-imingi agen ilegal
kerja di Singapura dengan gaji 550 dollar per bulan. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 8 jutaan per
bulan. Sedangkan kerja di sana sebagai pembantu rumah tangga.
"Untungnya bernasib baik, belum sempat diberangkatkan sudah diamankan polisi setempat, dan
dua pelaku diamankan," jelasnya.
Sedangkan korban DJ mengaku nekat hendak bekerja ke luar negeri atas informasi seorang
temannya dan tergiur upah yang ditawarkan. Maka ia berangkat dari kampungnya pada April
2021 ke Gresik. Selama 7 bulan mereka diinapkan di penampungan, dan selama itu pula mereka
tidak digaji, hanya dikasih makan dan minum.
Selama di penampungan, mereka kerap mendapat ancama kalau hendak pulang atau
membatalkan tidak mau diberangkatkan akan didenda Rp 16 juta. "Saya takut, makanya tidak
berani pulang. Dan bersyukur tempat penampungan kami digrebek polisi, dan saya bisa pulang,"
sebutnya.
(KAH/RZD).
139