Page 207 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 207
Judul Abaikan Struktur Upah, Perusahaan Terancam Dibekukan
Nama Media Fajar
Newstrend Penerapan Struktur dan Skala Upah
Halaman/URL Pg15
Jurnalis fin
Tanggal 2021-12-11 08:59:00
Ukuran 125x62mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 18.750.000
News Value Rp 56.250.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Apabila penerapan strukturdanskalaupah
dapat dilakukan oleh seluruh pihak akan mendorong perekonomian yangpadaujungnya
meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa Indonesia
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika masih terdapat perusahaan yang tidak
melaksanakan SUSU, akan dikenakan sanksi. Sanksinya mulai dari administratif berupa teguran
tertulis hingga pembekuan kegiatan usaha
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya akan terus mengajak perusahaan-peru-
sahaan lain agar menerapkan struktur dan skala upah. Ini tidak akan tercapai kalau hanya
Pemerintah yang ngotot, tapi dari pihak perusahaan juga harus ngotot. Makanya ini butuh
komitmen bersama
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, meminta para pengusaha agar menerapkan
struktur dan skala upah (SUSU) di perusahaannya dengan memperhatikan kemampuan dan
produktivitas. Menrutnya, penerapan SUSU di perusahaan bertujuan agar terciptanya upah yang
berkeadilan dan menguntungkan pihak pengusaha dan pekerja atau buruh dapat terwujud.
ABAIKAN STRUKTUR UPAH, PERUSAHAAN TERANCAM DIBEKUKAN
JAKARTA, FAJAR --- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, meminta para pengusaha
agar menerapkan struktur dan skala upah (SUSU) di perusahaannya dengan memperhatikan
kemampuan dan produktivitas. Menrutnya, penerapan SUSU di perusahaan bertujuan agar
terciptanya upah yang berkeadilan dan menguntungkan pihak pengusaha dan pekerja atau
buruh dapat terwujud.
"Apabila penerapan strukturdanskalaupah dapat dilakukan oleh seluruh pihak akan mendorong
perekonomian yangpadaujungnya meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa Indonesia,"
206