Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 121
dilakukan, ya istilahnya projectnya mandek, dikarenakan kesulitan cash flow. Jika
erbengkalai maka mendapatkan denda," ujar dia.
Karena adanya masalah-masalah tersebut, menyebabkan sejumlah kondisi yang
berdampak pada karyawan secara langsung.
Ada sejumlah fasilitas karyawan maupun pensiunan yang belum diselesaikan
dengan tuntas.
Fasilitas tersebut antara lain pembayaran fasilitas kesehatan seperti untuk klinik
mitra perusahaan maupun BPJS.
Selain itu pembayaran tunjangan yang ada pada perjanjian kerja bersama serta
pembayaran pesangon kepada karyawan yang sudah pensiun pun belum dipenuhi.
"Yang belum digaji itu dua bulan (Juli dan Agustus). Seluruh (karyawan) mungkin
totalnya mencapai 450 orang, nominal gajinya saya tidak begitu paham," ucapnya
menambahkan.
Mencermati kondisi PT INTI yang semakin memprihatinkan, maka SEJATI
menyatakan sejumlah tuntutan kepada perusahaan dibawah naungan Kementerian
BUMN tersebut.
1. Meminta kepada bod agar hak-hak karyawan yang sudah jatuh tempo segera
dibayarkan secapat-cepatnya.
2. Meminta kepada komisaris untuk turun tangan mengevaluasi kinerja bod dan
managemen pt inti secara menyeluruh agar target perusahaan tercapai sesuai
dengan perencanaan.
3. Memohon kepada pemerintah dalam hal ini presiden Republik Indonesia Bapak
Joko Widodo untuk turun tangan melalui stake holder yang ada dengan melakukan
penyehatan terhadap pt inti (persero) baik dalam pemberian kerja ataupun modal
kerja atau hal-hal lain yang sekiranya dipandang perlu.
"Kami menyatakan siap mendukung dan bekerja keras dalam upaya mewujudkan
cita-cita bersama menuju inti jaya kembali," ujar dia menegaskan.
Page 120 of 121.