Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 4
Selama tiga jam hingga beberapa anggota keluarga tertidur, salah satu telepon
genggam milik saudara Carmi berdering dan dari ujung telepon mengabarkan
bahwa Carmi sudah tiba di KBRI Riyadh dan beberapa saat kemudian akan segera
melakukan panggilan video.
"Benar saja, kira-kira jam 1 malam hari Kamis, kita sekeluarga melihat langsung
Carmi yang selama ini keluarga sudah pasrah dengan keberadaanya," kata Sofiyudin
(48), paman Carmi , melalui sambungan telepon, Kamis (29/8/2019).
Saat melihat langsung Carmi melalui layar gawai, seluruh anggota keluarga
meneteskan air mata, lantaran masih tidak menyangka Carmi masih dalam kondisi
sehat dan sangat berbeda dengan waktu awal berangkat ke Arab Saudi.
Namun sayangnya, saat tengah melakukan panggilan video, Carmi sama sekali tidak
mengingat kedua orangtua dan keluarganya.
Bahkan Carmi pun sama sekali sudah tidak bisa berbicara bahasa Indonesia atau
pun bahasa Cirebon.
"Tapi, setelah coba diingatkan, akhirnya Carmi ingat juga. Kita sangat terharu,
sampai nangis," katanya.
Sebelum dijemput pihak KBRI, kata Sofiyudin, Carmi sempat menolak karena alasan
sudah kerasan berada di Arab Saudi.
Namun dengan alasan bohong untuk pendataan, akhirnya Carmi mau berangkat ke
KBRI dan kemudian dirayu untuk pulang ke Indonesia.
Sofiyudin mengatakan, terkait kepulangan Carmi , saat ini pihak KBRI tengah
melakukan sejumlah upaya agar ingatan Carmi pulih dan kembali bisa berbahasa
Indonesia.
"Katanya hari ini lagi diurusin dokumen kepulangannya,"katanya.
Ilyas (85), ayah kandung Carmi , selama puluhan tahun ini hanya mampu
memandangi secarik kertas berupa salinan dokumen yang berisikan identitas
putrinya tersebut saat pemberkasan untuk bekerja di Arab Saudi.
"Waktu daftar, anak saya belum punya KTP. Yang ngurusnya juga sponsor, tapi
udah meninggal," kata Ilyas dirumahnya pada Minggu siang (28/7/2019).
Ditahun 1991 atau tiga tahun setelah pemberangkatannya, Ilyas mendapatkan
kabar dari Carmi melalui surat.
Namun ditahun-tahun selanjutnya kabar dari Carmi sama sekali tidak diketahui oleh
pihak keluarga.
Page 3 of 121.