Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 42
Title KESEMPATAN BERKARIER DI PREFEKTUR IBARAKI JEPANG YANG SEDANG BUTUH TENAGA
KERJA ASING
Media Name tribunnews.com
Pub. Date 29 Agustus 2019
Page/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2019/08/29/kesempatan-berkarir-di- prefektur-
ibaraki-jepang
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Sebagai negara maju Jepang tentunya banyak membutuhkan tenaga kerja asing.
Seperti di Ibaraki sebuah negara bagian yang terletak di sebelah Utara dari Tokyo.
Ibaraki memiliki jumlah penduduk dengan urutan ke-11 dari total 47 prefektur yang
ada di Jepang .
"Ibaraki banyak membutuhkan tenaga kerja asing. Kesempatan berkarir atau
bekerja di Ibaraki saat ini terbuka luas," jelas Sekretaris Utama BNP2TKI , Tatang
Budie Utama Razak, di Jakarta (29/8).
Menurut Tatang, saat ini Prefektur Ibaraki menggunakan tenaga kerja asing melalui
Technical Interen Trainess Progragram (TITP) dan EPA. Ke depannya Ibaraki akan
lebih banyak menggunakan tenaga kerja asing melalui skema Specified Skilled
Worker (SSW).
Sektor-sektor yang banyak memperkerjakan tenaga kerja asing adalah
manufacturing, food processing, nurse dan pertanian.
"Sebagian besar perusahaan pengguna tenaga kerja asing di Ibaraki tidak dapat
berbahasa Inggris, sehingga akan memudahkan bagi mereka apabila sistim
rekrutmen online terdapat pula versi bahasa Jepang ," jelasnya.
Tatang menambahkan, Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja asing dari
Indonesia. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk mendorong
lebih banyak Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Jepang .
Seperti diketahui, sejumlah industri yang mengembangkan Higt Tech atau teknologi
mutakhir seperti Hitachi, Renesas, dan JX Nippon Mining dan Metals, memiliki kantor
dan pabrik yang juga dibangun di Ibaraki.
Pada sektor pertanian, produksi hasil-hasil pertanian di Ibaraki adalah yang ke dua
dari total 47 prefektur di Jepang . Dengan kata lain, industri teknologi mutakhir dari
kegiatan pertanian sangat aktif dan produktif di Ibaraki.
Page 41 of 121.