Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 180

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan,
              pemerintah akan kembali membuka pendaftaran gelombang ke-4 program Kartu Prakerja pada
              akhir Juli ini.

              "Komite mengharapkan agar  batch  4 dapat segera dibuka pada akhir Juli 2020 dengan rencana
              kuota dapat mencapai 500 ribu orang peserta," kata Susi, panggilan akrabnya, saat konferensi
              pers di Kantornya, Senin (13/7/2020).

              Susi  mengatakan,  program  Kartu  Prakerja  dilanjut  setelah  pemerintah  merevisi  Peraturan
              Presiden No 76 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perpres 36/2020 tentang Pengembangan
              Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja.

              Dalam  revisi    beleid    tersebut,  pemerintah  bakal  lebih  memfokuskan  bantuan  kepada  para
              pekerja yang terkena PHK akibat pandemi virus corona atau Covid-19 sehingga diharapkan bakal
              lebih tepat sasaran.

              "Prioritas  pada  pekerja  terdampak  berdasarkan  data  whitelist  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan," katanya.

              "Dengan adanya perpres ini, maka kami harapkan pelaksanaan program dapat berjalan dengan
              lancar,  karena  gelombang-gelombang  selanjutnya  sudah  amat  dinantikan  oleh  para  calon
              peserta  program  Kartu  Prakerja."    Sebelumnya,  pemerintah  memodifikasi  program  Kartu
              Prakerja yang penuh kontroversial.

              Awalnya program ini dikhususkan untuk pelatihan bagi para pekerja yang terkena PHK akibat
              pandemi  virus  corona  atau  Covid-19  namun  sekarang  dirubah  menjadi  bantuan  sosial  atau
              bansos.

              Perubahan  ini  sesuai  dengan  Peraturan  Presiden  (Perpres)  No  76  Tahun  2020  tentang
              Perubahan atas Perpres 36/2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program
              Kartu Prakerja.

              Menanggapi hal ini, ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance
              (INDEF), Enny Sri Hartati menilai program Kartu Prakerja dinilai tak cocok jadi bansos.

              "Bansos itu harusnya yang tepat, yang tujuannya untuk sosial safety net. Tapi malah prakerja
              yang tujuannya tingkatkan keahlian, ini jelas engga cocok," kata Enny dalam sebuah diskusi
              online di Jakarta, Senin (13/7/2020).

              Enny  pun  meminta  agar  pemerintah  melakukan  evaluasi  seluruh  program  bantuan  kepada
              masyarakat, agar ekonomi tak makin jauh turun kebawah.

              Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia
              sempat  membuat  pemerintah  akan  mengkaji  ulang  program  Kartu Prakerja  menjadi  bansos
              penuh. Sebab, kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi corona sangat tertekan.

              Saat ini pun, program Kartu Prakerja sudah berjalan, setidaknya sudah ada tiga gelombang
              pendaftaran peserta yang dibuka. Sementara pendaftaran gelombang keempat masih ditunda..











                                                           179
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185