Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 186

Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahudin mengatakan pendaftaran gelombang
              IV  dibuka  usai  Manajemen  Pelaksana  (PMO)  kartu  prakerja  mendapatkan  hasil  verifikasi
              pelaksanaan gelombang (batch) I hingga III yang sedang dilakukan oleh Badan Pengawasan
              Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

              Setelah mendapatkan hasil verifikasi, maka pemerintah akan membayar lembaga pelatihan.

              "Kami dalam minggu ketiga atau atau minggu keempat akan siap melakukan pembukaan batch
              IV kembali setelah mendapatkan hasil verifikasi terkait pelaksanaan batch I hingga III untuk
              pembayaran  kepada  lembaga  pelatihan  oleh  BPKP,"  ujarnya  dalam  paparan  virtual,  Senin
              (13/7).

              Saat ini, pemerintah telah menyelesaikan pelaksana prakerja gelombang I hingga III. Namun,
              pemerintah memutuskan pembukaan gelombang IV beberapa kali.

              Sejumlah alasan disampaikan oleh PMO, salah satunya karena PMO ingin mengevaluasi proses
              pendaftaran, seleksi, hingga penetapan peserta prakerja dengan mempertimbangkan masukan
              dari lembaga pengawas pemerintah dan masyarakat.

              Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kementerian
              Ketenagakerjaan  Bambang  Satrio  Lelono  mengatakan  pemerintah  akan  memprioritaskan
              peserta prakerja berdasarkan data (  whitelist  ) yang dihimpun Kementerian Ketenagakerjaan.

              "  Whitelist  ini isinya orang-orang yang ter-PHK, dirumahkan, dan juga pelaku UMKM yang
              usahanya terdampak covid-19," ucapnya.

              Ia menuturkan Kementerian Ketenagakerjaan telah mengantongi data usulan peserta prakerja
              sebanyak kurang lebih 3 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,7 juta data sudah memiliki
              keterangan lengkap nama dan alamat tempat tinggal.

              Data tersebut, lanjutnya, dihimpun dari Dinas Ketenagakerjaan masing-masing provinsi serta
              BPJS Ketenagakerjaan.


              "Ini nantinya akan menjadi prioritas dalam program pekerja. Kami akan koordinasi dengan Dinas
              Ketenagakerjaan  provinsi  dan  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk  mendorong  yang  bersangkutan
              terdampak covid-19 ini menjadi peserta," katanya.

              Sebelumnya,  Direktur  Komunikasi  Manajemen  Pelaksana  Panji  Winanteya  Ruki  mengatakan
              pendaftaran gelombang IV menunggu hasil revisi Peraturan Presiden (Perpres) 36 Tahun 2020
              tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja.

              "Belum (akan dibuka). Menunggu revisi Perpres dan Permenko oleh Komite," tandasnya.

              Namun, diketahui, Jokowi sendiri telah meneken revisi aturan tersebut pada 7 Juli lalu..


















                                                           185
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191