Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 102

Direktur  Utama  BPJAMSOSTEK  Agus  Susanto  dalam  rilis  yang  diterima  di  Jakarta,  Senin,
              menjelaskan di awal bulan Juni secara nasional klaim telah mencapai angka di atas 921 ribu
              kasus dan diperkirakan akan terus meningkat.

              Namun, pihaknya sudah siap menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi itu.

              Salah satunya dengan menyediakan kanal klaim yang dapat digunakan oleh peserta melalui
              protokol "Lapak Asik" yang terdiri atas kanal daring (online), luar jaringan (offline) dan kolektif.

              Ia  mengatakan  "Lapak  Asik"    offline    yang  dilayani  langsung  di  kantor  cabang  tidak
              mempertemukan petugas BPJAMSOSTEK dengan peserta secara langsung.

              Kantor cabang BPJAMSOSTEK menyediakan bilik- bilik yang dilengkapi layar monitor terhubung
              dengan petugas secara  video conference  untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data.

              Suasana  pelayanan  BPJAMSOSTEK  Mangga  Dua  Jakarta  dalam  hadapi  klaim  JHT  karena
              gelombang  PHK  di  saat  pandemi  COVID-19,  Senin  (29/6/2020).  (FOTOErafzon  Saptiyulda
              AS/HO-  BPJAMSOSTEK)    Kepala  Kantor  BPJAMSOSTEK  Cabang  Jakarta  Mangga  Dua,  Eny
              Purwatiningsih mengatakan layanan "Lapak Asik" ini merupakan salah satu protokol pelayanan
              untuk mencegah penyebaran COVID-19.

              "Dengan menerapkan sistem 'One to many' Lapak Asik, peserta yang klaim JHT dapat kami
              proses dengan cepat, aman dan nyaman," katanya.

              BPJAMSOSTEK Jakarta Mangga Dua memberikan pelayanan dengan tidak bertatap muka secara
              langsung antara peserta klaim dengan petugas  Customer Service Officer  (CSO).

              Kantor  cabang  itu  menyediakan  meja  yang  terpisah  yang  dilengkapi  layar  monitor  yang
              terhubung dengan petugas melalui video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi
              data.

              Melalui metode ini, setiap petugas CSO dapat melayani empat hingga enam orang sekaligus
              dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut  One to Many  .

              Ia mengatakan setiap peserta yang datang akan dicek suhu tubuh dan diminta untuk mencuci
              tangan  dengan  air  dan  menggunakan    hand  sanitizer    sebagai  bentuk  penerapan  protokol
              kesehatan sesuai dengan imbauan dari pemerintah.

              "Setelah peserta klaim selesai melakukan verifikasi data kemudian peralatan yang digunakan
              disterilkan oleh petugas kebersihan untuk peserta lainnya," demikian Eny Purwatiningsih.

              Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS  Editor: Andi Jauhary  COPYRIGHT (c)2020  .



















                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107