Page 90 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2019
P. 90

Title          REVISI UU KETENAGAKERJAAN DISEPAKATI, MENAKER HANIF: DRAFT BELUM ADA
               Media Name     sindonews.com
               Pub. Date      03 Oktober 2019
                              https://ekbis.sindonews.com/read/1445473/34/revisi-uu-ketenagakerjaan- disepakati-
               Page/URL
                              menaker-hanif-draft-belum-ada-1570113578
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive











               Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengaku, telah ada kesepakatan
               antara LKS Tripartit Nasional (Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional) yang di
               dalamnya melibatkan pemerintah, pengusaha dan pekerja untuk merevisi Undang-
               Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Akan tetapi Ia
               menerangkan, prosesnya tidak berjalan dan bahkan draft rancangan revisi belum
               ada.

               "Mereka (LKS Tripartit Nasional) sudah menyepakati revisi UU tenaga kerja. Tetapi
               sampai hari ini prosesnya belum ada, draft-nya (rancangan revisi) belum ada,
               konsepnya belum ada," ujar Menaker Hanif di Kantor Kementerian Koordinator
               Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

               Dia menjelaskan pengusaha dan pekerja sudah memberikan masukan terkait butir-
               butir poin UU yang perlu direvisi. Akan tetapi, pemerintah masih perlu melakukan
               kajian lebih lanjut mengenai usulan-usulan tersebut."Sejauh ini, pemerintah disebut
               masih belum mengetahui kapan pembahasan lebih lanjut mengenai revisi ini. Kita
               lihat nanti saja pembahasannya," jelasnya.

               Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan sebelumnya, dimana Hanif sempat
               mengaku bahwa pemerintah sedang mengkaji berbagai masukan dari pengusaha
               dan serikat buruh terkait revisi UU Ketenagakerjaan. Ia membuka ruang revisi
               aturan tersebut demi menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih fleksibel
               dan mengakomodasi kepentingan seluruh pihak yang berkaitan.

               Meski pembahasan revisi UU Ketenagakerjaan masih belum dilakukan, namun Hanif
               mengakui bahwa UU Ketenegakerjaan ini merupakan salah satu aturan yang tengah
               menjadi perhatian banyak pihak. Sehingga pembahasan mengenai aturan ini
               termasuk salah satu prioritas pemerintah. Sebelumnya, telah beredar gambar yang
               berisikan poin-poin revisi UU Ketenagakerjaan di media sosial. Gambar ini menuai
               banyak respon negatif akibat isinya yang dinilai merugikan tenaga kerja.
               (akr)





                                                       Page 89 of 100.
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95