Page 118 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 118
KOMISI IX: PEMERINTAH HARUS SIAPKAN SOLUSI PEMULANGAN PEKERJA
MIGRAN
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni , JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty
Prasetiyani Aher meminta pemerintah memikirkan nasib para pekerja migran yang pulang
sebagai imbas pandemi Covid-19.
Hal tersebut berkaitan dengan catatan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI),
bahwa sekitar 103 ribu pekerja migran telah berada di kampung masing-masing.
"Pemerintah harus memiliki solusi untuk pekerja migran yang terpaksa pulang. Sebagian besar
dari mereka selama ini menjadi tulang punggung keluarganya di kampung. Jika mereka tidak
bekerja, maka pasti berdampak pada ekonomi keluarganya," kata Netty dalam keterangan yang
diterima Tribunnews, Minggu (21/6/2020).
Legislator PKS itu mengkhawatirkan kondisi ini akan menurunkan tingkat belanja dan konsumsi
masyarakat yang akan menyumbang pada makin terpuruknya angka pertumbuhan ekonomi.
"Harus ada upaya terobosan penyediaan lapangan kerja untuk menyerap potensi mereka. Jika
tidak, maka angka pengangguran semakin tinggi dan berpotensi menjadi masalah tersendiri di
daerah," katanya.
Berdasarkan laporan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, selama
periode Januari-April, sudah ada sebanyak 5.491 orang pekerja migran yang pulang. Angka
tersebut, menurut Netty, diprediksi akan terus bertambah.
"Pemerintah juga harus memperluas perlindungan sosial dan kesehatan para pekerja migran .
Tidak sedikit mereka yang pulang dalam keadaan positif Covid-19. Apakah perangkat kesehatan
di daerah sudah disiapkan untuk menangani hal tersebut?" tanya Netty.
Pemerintah, menurut Netty, juga harus membuat kebijakan fundamental yang memperkuat
regulasi perlindungan hak pekerja, akselarasi investasi serta pemulihan industri dan
perdagangan.
"Ratusan ribu pekerja migran kita dipulangkan dan lainnya mengalami PHK atau dirumahkan.
Tentu tidak masuk akal jika Indonesia malah menerima masuknya sejumlah tenaga kerja asing
untuk bekerja di sektor yang bisa ditangani oleh anak negeri," pungkasnya..
117

