Page 121 - e-Kliping Ketenagakerjaan 16 Januari 2019
P. 121
Hari Tua (JHT) yang dapat digunakan sebagai tabungan bagi para PMI jika telah
selesai menjalani masa kerja di negara penempatan.
Peningkatan manfaat juga diberikan dalam program perlindungan atas risiko
kecelakaan kerja yang terjadi, seperti kecelakaan akibat kegiatan pekerjaan, tindakan
kekerasan, dan pemerkosaa. Pertanggungannya akan ditangani oleh BPJS
Ketenagakerjaan sampai yang bersangkutan sembuh. PMI juga akan mendapatkan
santunan cacat hingga Rp 100 juta bila mengalami risiko kerja.
"Manfaat lainnya seperti kompensasi karena gagal berangkat ke negara penempatan
senilai Rp 7,5 juta, bantuan PHK karena kecelakaan kerja mendapatkan mulai dari Rp
2 juta sampai Rp5 juta, beasiswa untuk dua orang anak hingga lulus sarjana atau
mendapatkan pelatihan kerja, hingga bantuan penggantian tiket pesawat kepulangan
PMI karena terkena kecelakaan kerja juga diatur dalam regulasi ini," ucap Agus.
Peningkatan manfaat beasiswa untuk anak sebelumnya hanya diberikan kepada satu
orang anak peserta yang meninggal dunia ataupun menderita cacat total tetap karena
kecelakaan kerja.
"Regulasi terbaru menegaskan bahwa dua orang anak peserta berhak untuk
mendapatkan beasiswa sampai lulus sarjana atau pelatihan kerja sesuai ketentuan
yang berlaku," kata Agus.
Manfaat lainnya yang ditambahkan melalui regulasi tersebut adalah adanya
penggantian kerugian karena tindakan pihak lain selama perjalanan pulang ke daerah
sebesar Rp 10 juta. Selain itu, jika PMI terkena risiko kecelakaan kerja dan mengalami
kecacatan, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan pendampingan dan pelatihan
vokasional agar yang bersangkutan dapat terus berkreasi dan menghasilkan
pendapatan melalui bidang usaha lain.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada stakeholder , organisasi PMI, dan
Page 120 of 162.

