Page 144 - e-Kliping Ketenagakerjaan 16 Januari 2019
P. 144
Saat ini PEPC sebagai operator tunggal mengemban peran menjaga kemandirian
energi negeri melalui Proyek JTB yang nantinya diharapkan memberikan multiplier
effect terhadap perkembangan industri di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. PEPC
mengelola Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB yang merupakan salah
satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan efisiensi Capex dari semula 2,2 miliar
USD menjadi 1,547 miliar USD.
Unit GPF yang mencapai 1 Jam Kerja Selamat tersebut nantinya ditargetkan untuk
menghasilkan sales gas dengan rata-rata produksi 192 MMSCFD. Pada kesempatan
tersebut, turut dilakukan Pembukaan Bulan K3 Nasional yang mengambil tema
"Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional".
Menyambut bulan K3, Firman Arif mengungkapkan pihak PEPC sebagai operatur
tunggal JTB juga mengemban 10 Langkah Prioritas Hulu yang melingkupi upaya
peningkatan budaya keselamatan kerja.
"Dalam melakukan eksplorasi dan penyaluran minyak dan gas, PEPC telah
menerapkan Sistem Manajemen HSSE, risk assessment/ hazard analysis sejak awal
kegiatan operasi serta mengikuti Audit Lingkungan Hidup," imbuh Firman Arif.
Firman juga memberikan selamat kepada manajemen dan pekerja Proyek JTB atas
Pencapaian 1 Juta Jam Kerja Selamat dalam pekerjaan Proyek Jambaran-Tiung Biru
serta mengungkapkan terimakasih kepada Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
(Disperinaker) Bojonegoro, SKK Migas, Konsorsium RJJ, juga seluruh pihak yang telah
mendukung proyek JTB hingga dapat mencapai milestones.
"Ke depan, kami juga tetap meminta dukungan pihak-pihak terkait dalam realisasi
proyek JTB mengingat masih banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan dan
tantangan yang harus dilalui," pungkas Firman.
Page 143 of 162.