Page 44 - e-Kliping Ketenagakerjaan 16 Januari 2019
P. 44
"Kejadian nyata itu sangat menyedihkan. Karena itu, dengan adanya Jaminan
Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan dan Bank
Muamalat buat mereka ini kami sangat bersyukur alhamdulillah," ucap Alfan.
BACA JUGA : DPO Mucikari Artis Ditangkap, Nasib VA Ditentukan Hari Ini
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Suharto, dalam
kesempatan ini menjelaskan tentang manfaat program JKK dan JKM BPJS
Ketenagakerjaan.
Diterangkan, dengan iuran Rp 16.800,-/bulan/orang yang telah dibayar Bank
Muamalat selama 3 bulan kedepan, jika dalam masa ini ada yang mengalami
kecelakaan kerja, yang bersangkutan bisa mendapatkan penggantian bea angkut ke
rumah sakit, dan bea pengobatan serta perawatan sampai sembuh tanpa batas.
Terus, selama belum bisa kembali kerja juga akan mendapatkan penggantian upah.
Dan bila akhirnya meninggal dunia, santunannya Rp 48 juta plus bea pendidikan anak
Rp 12 juta. Akan tetapi, jika meninggal bukan akibat kecelakaan kerja, santunannya
Rp 24 juta.
Suharto juga menegaskan, para guru ngaji Surabaya ini diminta untuk meneruskan
pembayaran iuran kepesertaannya setelah masa perlindungan dari Bank Muamalat
habis. Dia mengingatkan, perlindungan jaminan sosial ini sangat penting, karena
resiko kerja bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja.
BACA JUGA : Yousri Nur Raja Agam Bersepeda Hadiah Dari Jokowi
Selain itu, pada media ini Suharto mengatakan, moment ini diharapkan mampu
menggugah perusahaan atau instansi lain untuk ikut peduli perlindungan jaminan
sosial pekerja rentan.
"Kami berharap perusahaan-perusahaan lain akan tergerak seperti Bank Muamalat
untuk ikut GN Lingkaran, yang mau memanfaatkan CSR-nya untuk perlindungan bagi
Page 43 of 162.