Page 97 - e-Kliping Ketenagakerjaan 16 Januari 2019
P. 97
Title PRODUKTIVITAS SDM RI RENDAH
Media Name koran-jakarta.com
Pub. Date 15 Januari 2019
Page/URL http://www.koran-jakarta.com/produktivitas-sdm-ri-rendah/
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang
Brodjonegoro menekankan pentingnya kapasitas sumber daya manusia (SDM)
Indonesia menyongsong Revolusi Industri 4.0. Hal itu disampaikan Bambang dalam
Seminar dan Dialog Nasional Penyiapan SDM RI Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di
Jakarta, Senin (14/1).
Namun demikian, dia mengingatkan bahwa produktivitas SDM dalam konteks
ketenagakerjaan. "Produktivitas kita relatif rendah dibanding negara tetangga.
Produktivitas terlihat ketika bicara penyerapan angkatan kerja. Dihitung dari nilai
tambah, kita jauh di bawah Malaysia, Thailand, Filipina," kata Bambang.
Menurut dia, terdapat dua masalah utama yang membuat produktivitas SDM
Indonesia tertinggal. Pertama, para pekerja di Indonesia tidak memiliki wadah untuk
meningkatkan kemampuan. Berdasarkan data, 60 persen pekerja Indonesia bekerja
di sektor informal yang produktivitasnya kurang, sementara 40 persen lainnya baru
di sektor formal.
Penyebab kedua, lebih dari 55 persen orang yang lulus pendidikan formal tidak
memiliki kompetensi khusus. Indonesia hanya fokus dari sisi akademis, tapi kurang
penekanan dari sisi softskill.
"Vietnam hanya 14 persen yang lulus pendidikan formal tapi tidak bisa meningkatkan
kompetensi. Kita baru berhasil di pendidikan formal, tapi meningkatkan kualitas kita
masih ketinggalan," ujar Bambang.
Dihubungi terpisah, peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM,
Sukamdi, mengatakan rendahnya produktivitas SDM terkait dengan kebijakan
Page 96 of 162.