Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 122

Title          ATASI PENGANGGURAN, PIMPINAN MPR USUL MORATORIUM TKA MASUK INDONESIA
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      27 Mei 2020
                              https://news.detik.com/berita/5031093/atasi-pengangguran-pimpinan-mpr- usul-
               Page/URL
                              moratorium-tka-masuk-indonesia
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan meminta pemerintah mengambil
               langkah tegas untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Salah satunya
               melalui moratorium atau penangguhan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang dilakukan
               sampai ada hasil investigasi dari Ombudsman atau lembaga independen yang
               ditunjuk terhadap keberadaan, jumlah, dan klasifikasi TKA, khususnya dari China.

               "Salah satu strategi yang harus ditempuh pemerintah adalah mengutamakan tenaga
               kerja Indonesia untuk semua tingkatan pekerjaan. Rakyat Indonesia saat ini sangat
               mampu mengerjakan pekerjaan apapun asal diberi kesempatan dan supervise untuk
               bekerja," ujar Syarief Hasan dalam keterangan di Jakarta, Rabu (27/5/2020).

               Sebelumnya Indo Barometer dan Pusditbang RRI merilis survei pada Selasa (26/5)
               yang menunjukkan 84,3% rakyat Indonesia tidak puas dengan kinerja Pemerintah
               untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Survei juga menunjukkan bahwa
               angka kemiskinan naik 21,3%. Selain itu, data Kamar Dagang dan Industri
               Indonesia menyebut PHK akibat COVID-19 mencapai 15 juta orang.

               "Mengapa harus ada TKA khususnya dari China? Bukankah persyaratan investasi
               adalah tenaga kerja harus dari Indonesia? Kalau persyaratan tenaga kerja dari
               Indonesia tidak ada berarti tidak ada keberpihakan pada rakyat sendiri. Apakah
               memang TKA itu memiliki kualifikasi keahlian dalam bidangnya?" tanya Syarief.

               Menurutnya, TKA yang bekerja di Indonesia harus menyandang predikat ahli
               sehingga bisa mentransfer pengetahuannya kepada tenaga kerja di Indonesia.
               Selain itu yang tak kalah penting adalah legalitas dari TKA China yang kerap
               menimbulkan polemik di masyarakat.

               "Akibatnya timbul gejolak sosial akibat masuknya TKA ke Indonesia dalam jumlah
               besar sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan saat Indonesia terdampak COVID-19,
               TKA tetap masuk melalui beberapa bandara di daerah seperti Banyuwangi,
               Makassar, dan Kendari. Padahal ada larangan penerbangan internasional terutama
               dari negara yang menjadi epicentrum COVID-19," terang Syarief.

               Syarief mendukung kebijakan yang diterbitkan Pemerintah, yakni Peraturan Menhub
               No. 25/2020. Namun menurutnya kebijakan tersebut perlu dipertegas dengan




                                                      Page 121 of 130.
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127