Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 128
Title TERDAMPAK CORONA, SEJUMLAH PENGEMBANG MULAI LAKUKAN PHK
Media Name bisnis.com
Pub. Date 27 Mei 2020
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200527/47/1245592/terdampak-corona-s ejumlah-
Page/URL
pengembang-mulai-lakukan-phk
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
JAKARTA - Pengembang properti benar-benar tengah menghadapi kesulitan akibat
terkena dampak virus corona jenis baru atau Covid-19 yang turut menghantam
bisnis properti di semua lini selama beberapa bulan ke belakang.
Sejumlah pengembang pun tak bisa menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK)
terhadap para karyawannya karena tersendatnya arus kas perusahaan yang tak
berputar.
Dalam keterbukaan informasi, sejumlah pengembang menyatakan bahwa virus
corona telah berdampak pada kegiatan operasional. Akibatnya, sejumlah aktivitas
pun berjalan secara terbatas bahkan terhenti kurang lebih satu hingga tiga bulan.
Pengembang PT Metropolitan Land bahkan tercatat telah melakukan PHK terhadap
17 karyawan dari 1.105 jumlah karyawan keseluruhan. Sementara, 221 lainnya
terdampak dengan status lain.
Direktur Metropolitan Land Tbk., Olivia Surodjo mengatakan bahwa virus corona
telah menganggu kegiatan di lini bisnis mal di Bekasi dan Cileungsi serta bisnis
perhotelan di Bekasi, Cirebon, dan Bali.
Terhadap bisnis mal, pembatasan operasional diawali oleh pengurangan waktu buka
hingga terbatasnya operasional sejumlah tenant mengingat hanya diizinkan
membuka beberapa tenant sesuai ketentuan PSBB.
Adapun, kontribusi pendapatan dari kegiatan operasional yang terdampak tersebut
hanya mencapai 25 persen terhadap total pendapatan sepanjang tahun lalu.
"Perseroan berusaha memperkecil efek dari dampak wabah COVID-19 tersebut
dengan menyiapkan beberapa kebijakan," kata Olivia, Rabu (27/5/2020).
Untuk meminimalisir dampak yang lebih jauh, Metland berusaha menjaga
ketersediaan arus kas agar cukup membiayai kebutuhan operasional dan membayar
kewajiban pinjaman bank sampai dengan akhir tahun.
Lalu, menerapkan proses bisnis yang lebih efisien dan efektif dalam kegiatan
operasional, membatasi pengeluaran atas kegiatan promosi iklan dan pemasaran
Page 127 of 130.