Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 67
Title 519 PERUSAHAAN DILAPORKAN KE KEMNAKER KARENA BELUM BAYAR THR
Media Name cnnindonesia.com
Pub. Date 27 Mei 2020
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200527120026-92-507261/519-peru sahaan-
Page/URL
dilaporkan-ke-kemnaker-karena-belum-bayar-thr
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat 519 perusahaan belum
membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan ke karyawan mereka. Data
itu dihimpun dari Posko Pelayanan Konsultasi Pelaksanaan THR hingga 20 Mei.
Direktur Pengupahan Kemnaker Dinar Titus Jogaswitani mengatakan selain 519
yang belum bayar THR tersebut, ada 592 lainnya yang membayar THR secara cicil,
ditunda atau dipotong. Dengan kata lain, terdapat 1.111 laporan soal THR.
"Data itu berdasarkan laporan, (karyawan) yang melaporkan perusahaannya. Data
benarnya masih kami cek di pengawasan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Namun, Dinar enggan merinci lagi datanya. Ia mengklaim tim dari Kemnaker akan
turun ke lapangan menemui pihak perusahaan guna menindaklanjuti laporan
tersebut.
"Kalau benar dia tidak membayar THR maka akan ditindak," katanya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memperbolehkan perusahaan
menunda atau mencicil THR keagamaan kepada pekerja. Asal, tetap mengikuti
ketentuan dalam Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
Artinya, keputusan penundaan atau pembayaran THR dengan cara dicicil harus
diperoleh melalui dialog antara pengusaha dan pekerja atau buruh terkait waktu dan
cara pembayaran. Selain itu, Ida juga memastikan bahwa kesepakatan itu tidak
menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar THR Keagamaan dan denda
kepada pekerja.
Jika mengacu pada PP 78 Tahun 2015, denda yang dimaksud tercantum dalam
Pasal 58, di mana pengusaha yang terlambat membayarkan THR akan didenda
sebesar 5 persen per hari sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha.
"Ada sanksi buat perusahaan yang tidak membayar sama sekali? Sesuai ketentuan
perundang-undangan, secara administrasi, tetap ada dendanya," kata Ida.
Page 66 of 130.