Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 97
industri sektor manufaktur maupun dan sektor jasa lainnya," katanya.
Pada saat ini, ujar Rachmi, dengan skema daring belum tentu semua orang bisa
mengaksesnya akibat gap pengetahuan dan teknologi.
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR RI Agung Widyantoro menyoroti tingginya
antusiasme terhadap program Kartu Prakerja yang mengindikasikan bahwa program
selaras dengan upaya mengatasi kesulitan rakyat yang terdampak pandemi
sekarang ini.
"Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti program Kartu Prakerja ini. Pendaftar
yang sudah terverifikasi mencapai 2,5 juta orang, padahal tiap gelombang kuotanya
disiapkan 200.000 orang," kata Agung Widyantoro.
Dengan demikian, menurut politisi Partai Golkar itu, Kartu Prakerja sesuai dengan
realitas yang tengah dihadapi rakyat saat ini.
Ia memaparkan Kartu Prakerja pada awalnya diprioritaskan untuk angkatan kerja
muda pada perkembangannya sudah melalui modifikasi.
Namun, lanjutnya, pandemi yang tiba-tiba melanda Indonesia membuat prioritasnya
beralih baik untuk pekerja maupun UMKM yang terdampak dengan skema pelatihan
untuk bekal pascapandemi.
"Di sisi lain, berkaitan dengan skema pelatihan online yang dianggap banyak
kalangan tidak efektif, saya menjelaskan bahwa skema itu merupakan modifikasi
dari konsep awal supaya tidak menghilangkan esensi pembekalan skill kepada
penerima Kartu Prakerja. Pelaksanaan pelatihan secara online ini sementara saja
karena memang keadaan darurat COVID-19," ucapnya.
Agung juga mengatakan pemerintah telah banyak pula mengeluarkan upaya skema
bantuan langsung, seperti program keluarga jarapan (PKH), program bantuan
sembako, subsidi listrik, bansos tunai, dan bansos khusus Jabodetabek.
Pewarta: M Razi Rahman Editor: Nusarina Yuliastuti COPYRIGHT (c)2020 .
Page 96 of 130.