Page 37 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2021
P. 37
1.152 PMI ASAL NTT DITEMPATKAN SECARA ILEGAL
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat, bahwa dari 1.225 laporan,
sebanyak 1.152 Pekerja Migran Ilegal (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ditempatkan secara
ilegal di luar negeri. Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengungkapkan, hanya 63 orang sisanya
yang ditempatkan bekerja secara legal.
"Berdasarkan data pengaduan BP2MI periode 2018 sampai dengan 2020, terdapat 1.225
pengaduan PMI asal NTT, yang mana 1.152 orang adalah PMI yang ditempatkan secara ilegal
dan 63 orang yang penempatannya legal," ungkapnya usai penandatanganan kerja sama dengan
BNN dan Pemkab Timor Tengah Selatan di Kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Kamis (2/9/2021).
Selain soal PMI yang ditempatkan secara ilegal, Benny menyampaikan, pihaknya juga telah
memulangkan ratusan jenazah PMI asal NTT. "Kemudian data pemulangan jenazah PMI asal
NTT periode 2018 sampai dengan Juli 2021, dari 387 jenazah, sebanyak 271 orang ditempatkan
secara ilegal dan 16 orang ditempatkan secara legal," ujarnya.
Sementara itu, Benny mengatakan, secara spesifik, data penempatan PMI asal Kabupaten Timor
Tengah Selatan yang tercatat pada Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN)
dari 2016 hingga 31 Agustus 2021 adalah sebanyak 626 orang.
"Jumlah kumulatif dari 5,5 tahun ke belakang ini tergolong cukup sedikit jika dibandingkan
kenyataannya," katanya.
36